Mohon tunggu...
Johan Suwignjo
Johan Suwignjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pelatih Motivasi dan Penulis

Sarjana Muda Wiraswasta/ Penulis/ Pelatih Motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Allah adalah Kasih (3)

27 Februari 2021   13:08 Diperbarui: 27 Februari 2021   13:09 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu kekuatan yang aktif, berfungsi untuk mengolah segala hal yang bersifat konkrit dan rasional sehingga sehari-hari dipakai untuk berpikir serta mengaktualisasikan segala hal demi kenyamanan manusia itu sendiri dan menjadi PENGENDALIsegala kegiatan yang dilakukan manusia itu seturut tingkat kecerdasan yang dimiliki manusia bersangkutan yaitu yang bernama KECERDASAN INTELIGENSI (IQ). Semakin tinggi IQmanusia, semakin cerdas manusia tersebut dalam berpikir dan berkendali.

Kini di mana Allah telah menempatkan SUARA HATI ? Tentu di tempat manusia menerima segala hal yang bersifat konkrit dan bukan abstrak, yaitu di dalam OTAK KIRI.

Maka Allah membuat agar selain dipakai untuk berpikir demi kepentingan manusia yang memilikinya, OTAK KIRI juga bisa dipakai untuk berpikir demi suatu kehendak ilahi, kebenaran hakiki serta kepentingan umum dan juga demi manusia tersebut bisa memiliki PENUH KEPERCAYAAN atau IMAN. Bentuk berpikir seperti ini merupakan SUARA TUHAN atau SUARA HATI. Jadi setiap saat manusia bisa menjalankan SUARA HATI ini cukup dengan menjalankan bentuk berpikir tersebut yaitu dengan BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT.

Kehendak serta kendali untuk menjalankan SUARA HATI ini sepenuhnya berada di tangan manusia. Allah tidak bisa memaksanya karena sejak Allah menciptakan manusia, Allah sudah memberi kehendak bebas kepada ciptaanNya. Maka menjalankan SUARA HATI akan terjadi seturut tingkat kecerdasan yang dimiliki manusia bersangkutan yaitu yang bernama KECERDASAN SPIRITUAL (SQ).Semakin tinggi SQ manusia, semakin manusia tersebut tergerak untuk mau menjalankan SUARA HATI.

SUARA HATI atau SUARA TUHAN adalah SUARA yang akan memberi tahu manusia bagaimana caranya untuk memiliki IMAN atau PENUHKEPERCAYAAN dan SUARA HATI ini berada di dalam OTAK KIRI manusia yang bisa dijalankan dengan BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT.

Kenyataan tentang apa yang telah dilakukan oleh Allah kepada umat manusia tentu sangat diketahui oleh iblis.

Dalam artikel ALLAH ADALAH KASIH (1) sudah dijelaskan bahwa semenjak awal penciptaan hingga detik ini, iblis tak akan henti-hentinya menggoda umat manusia agar manusia jatuh ke dalam kehidupan MELAWAN KASIHsupaya dengan demikian manusia bisa terbuang dari kebersamaan dengan Allah sehingga bisa dicengkeram oleh iblis menjadi bagian dari komunitas mereka.

Iblis tentu tahu bahwa kekuatan manusia yang bisa digoda atau dihasut dan merupakan titik lemah umat manusia adalah kekuatan manusia yang reaktif yaitu EMOSI yang berada di OTAK KANAN, dan bukan kekuatan manusia yang aktif yaitu PIKIRANyang berada di OTAK KIRI.

Bukankah jatuhnya manusia pertama ke dalam perbuatan dosa itu juga terjadi hanya karena akibat HASUTAN IBLIS terhadap EMOSI Hawa dan Adam?

Maka sejak dahulu kala hingga detik ini iblis senantiasa menghasut EMOSImanusia agar manusia yang memiliki EQ yang rendah akan dengan mudah berhasil terhasut sehingga EMOSI KASIH manusia bisa berubah menjadi EMOSI ANTI KASIH, yang berarti bahwa manusia berhasil jatuh ke dalam perbuatan MELAWAN KASIH alias dosa lalu terbuang dari kebersamaan dengan Allah.

Hasutan iblis itu juga dilakukan dengan maksud agar manusia gagal menjalankan SUARA HATI dengan membuat manusia SALAH KAPRAH DALAM BERDOAsehingga doa manusia kepada Allah pun tidak akan terkabul agar dengan demikian manusia tidak bisa diselamatkan oleh Yesus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun