Mohon tunggu...
Johan Suwignjo
Johan Suwignjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pelatih Motivasi dan Penulis

Sarjana Muda Wiraswasta/ Penulis/ Pelatih Motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Allah adalah Kasih (3)

27 Februari 2021   13:08 Diperbarui: 27 Februari 2021   13:09 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai IMAN sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan PENUH KEPERCAYAAN, kamu akan menerimanya." (Matius 17:20; 21:22)

Sekiranya apa yang disabdakan oleh Yesus dalam Injil Matius di atas, sungguh bisa terjadi dalam kehidupan umat manusia sehari-hari, maka betapa damai dan sentosanya kondisi dunia ini. Manusia tinggal minta apa saja kepada Allah dalam doa di saat mereka menghadapi masalah, Allah pasti akan mengabulkannya. Tak ada lagi yang perlu ditakuti. Iblis pun menjadi mati kutu.

Namun ternyata, keadaan kehidupan di dunia tidak seperti itu, bukan? Bahkan banyak orang yang mengeluh karena merasa doa mereka tidak terkabul. Apakah ini berarti bahwa janji Yesus seperti tertulis dalam Injil Matius di atas hanyalah omong kosong dan suatu kebohongan belaka?

TENTU PASTI TIDAK.

YESUS TIDAK PERNAH BOHONG.

SABDA YESUS ADALAH SUATU KEBENARAN.

Seperti telah disabdakan oleh Yesus sendiri, segala permintaan kita kepada Allah dalam doa, PASTI akan dikabulkan, asal kita memintanya dengan PENUH KEPERCAYAAN atau dengan IMAN.

Jadi jika doa kita tak terkabulkan maka hal itu terjadi gara-gara ada syarat yang tidak terpenuhi, yaitu kita pasti telah memintanya TANPA PENUH KEPERCAYAAN atau TANPA IMAN.

Ibarat orang yang menelpon tanpa pulsa.

MENGAPA BISA TERJADI BEGITU?

Pasti akibat ulah iblis, berhubung iblis sangat takut apabila doa manusia selalu terkabul. Karena jika doa manusia selalu terkabul, tamatlah riwayat iblis dalam upaya mereka menggoda manusia.

Ternyata iblis telah berhasil dengan sukses. Mereka berhasil mempecundangi umat manusia sehingga ketika manusia minta apa saja dalam doa kepada Allah, kebanyakan umat manusia di dunia ini telah dibuat SALAH KAPRAHdalam anggapan mereka terhadap kepemilikan akan PENUH KEPERCAYAANatau akan IMAN. Kebanyakan manusia itu telah dibuat SALAH KAPRAH DALAM BERDOA, sehingga doa mereka tidak terkabul.

SALAH KAPRAH SEPERTI APA?

BERIKUT INILAH PENJELASANNYA:

ALLAH MERUPAKAN MISTERI

Allah merupakan suatu misteri bagi umat manusia. Allah adalah sesuatu yang abstrak. Allah tidak bisa dibuktikan keberadaanNya.

Sejak awal mula, Allah sudah tahu bahwa manusia akan sulit untuk bisa memiliki IMAN atau PENUH KEPERCAYAAN kepada Allah selama manusia tidak melihat Allah secara konkrit. Yaitu selama Allah tetap merupakan misteri serta tokoh yang abstrak bagi umat manusia.

Oleh sebab itu Allah mengutus PuteraNya sendiri ke dunia sebagai manusia agar tampak konkrit di mata umat manusia dan Allah menurunkan tiga hukum Allah sebagai bukti karya Allah yang konkrit, yaitu Hukum Alam, Hukum Kasih dan Hukum Mujizat, yang semuanya merupakan hukum-hukum yang konkrit serta rasional dan berada dalam nuansa KASIHkarena ALLAH ADALAH KASIH.

Jadi Allah berharap agar ciptaanNya manusia bisa memiliki PENUH KEPERCAYAAN atau memiliki IMANkepada Allah melalui YESUSyang konkrit dan melalui HUKUM-HUKUM ALLAH yang konkrit.

HUKUM-HUKUM ALLAH:

1. HUKUM ALAM.

Suatu hukum konkrit yang akan terus menerus berlaku secara otomatis sepanjang masa. Juga dikenal dengan Hukum Tabur-Tuai. Di atas tanah yang ditanami dengan bibit anggur, pasti akan tumbuh pohon anggur. Hamparan tanah yang ditanami dengan bibit padi pasti akan menjadi sebidang sawah. Perlakuan kasih kita terhadap alam akan dibalas dengan perlakuan kasih pula oleh alam terhadap kita.

2. HUKUM KASIH.

Suatu hukum konkrit yang akan terus menerus berlaku secara otomatis sepanjang masa. Siapa saja yang menebar kasih ke sesama manusia, maka ia pasti akan menerima kembali kasih dari sesama manusia bahkan bisa secara berlipat ganda. Kasih yang kita berikan ke mana-mana akan berbalik kembali kepada kita dari mana-mana.

3. HUKUM MUJIZAT.

Suatu hukum konkrit yang akan terjadi pada saat Allah menghendakiNya dan juga pada saat siapa saja menghendaki hukum ini terjadi asal syaratnya dipenuhi yaitu memiliki IMAN atau PENUH KEPERCAYAAN seperti sabda Yesus dalam Injil Matius di atas.

Selanjutnya, agar Allah setiap saat bisa berhubungan dengan manusia, Allah membuat suatu alat penghubung di dalam diri manusia yaitu yang kita kenal dengan sebutan HATI NURANI atau SUARA HATIsebagai SUARA TUHANyang setiap saat bisa berbicara dalam diri manusia sepanjang manusia itu kehendaki.

Di manaSUARA HATIitu berada? Tentu di dalam tubuh manusia. Tepatnya di mana?

Tentu di bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk memimpin, mengendalikan dan mengatur segala aktivitas hidup manusia yaitu di dalam OTAK.

OTAK MANUSIAterdiri dari dua bagian yaitu Otak Kanan dan Otak Kiri.

OTAK KANAN:

Suatu kekuatan yang reaktif, berfungsi untuk mengolah segala hal yang bersifat abstrak dan emosional sehingga sehari-hari dipakai untuk menerima perasaan atau emosi serta mampu mengimajinasikan atau mengimpikan segala hal demi kenyamanan manusia itu sendiri dan menjadi PENGGERAK EMOSI KASIHseturut tingkat kecerdasan yang dimiliki manusia bersangkutan yaitu yang bernama KECERDASAN EMOSIONAL (EQ). Semakin tinggi EQmanusia, semakin besar EMOSI KASIH manusia tersebut terhadap sesama(EMPATI).

OTAK KIRI:

Suatu kekuatan yang aktif, berfungsi untuk mengolah segala hal yang bersifat konkrit dan rasional sehingga sehari-hari dipakai untuk berpikir serta mengaktualisasikan segala hal demi kenyamanan manusia itu sendiri dan menjadi PENGENDALIsegala kegiatan yang dilakukan manusia itu seturut tingkat kecerdasan yang dimiliki manusia bersangkutan yaitu yang bernama KECERDASAN INTELIGENSI (IQ). Semakin tinggi IQmanusia, semakin cerdas manusia tersebut dalam berpikir dan berkendali.

Kini di mana Allah telah menempatkan SUARA HATI ? Tentu di tempat manusia menerima segala hal yang bersifat konkrit dan bukan abstrak, yaitu di dalam OTAK KIRI.

Maka Allah membuat agar selain dipakai untuk berpikir demi kepentingan manusia yang memilikinya, OTAK KIRI juga bisa dipakai untuk berpikir demi suatu kehendak ilahi, kebenaran hakiki serta kepentingan umum dan juga demi manusia tersebut bisa memiliki PENUH KEPERCAYAAN atau IMAN. Bentuk berpikir seperti ini merupakan SUARA TUHAN atau SUARA HATI. Jadi setiap saat manusia bisa menjalankan SUARA HATI ini cukup dengan menjalankan bentuk berpikir tersebut yaitu dengan BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT.

Kehendak serta kendali untuk menjalankan SUARA HATI ini sepenuhnya berada di tangan manusia. Allah tidak bisa memaksanya karena sejak Allah menciptakan manusia, Allah sudah memberi kehendak bebas kepada ciptaanNya. Maka menjalankan SUARA HATI akan terjadi seturut tingkat kecerdasan yang dimiliki manusia bersangkutan yaitu yang bernama KECERDASAN SPIRITUAL (SQ).Semakin tinggi SQ manusia, semakin manusia tersebut tergerak untuk mau menjalankan SUARA HATI.

SUARA HATI atau SUARA TUHAN adalah SUARA yang akan memberi tahu manusia bagaimana caranya untuk memiliki IMAN atau PENUHKEPERCAYAAN dan SUARA HATI ini berada di dalam OTAK KIRI manusia yang bisa dijalankan dengan BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT.

Kenyataan tentang apa yang telah dilakukan oleh Allah kepada umat manusia tentu sangat diketahui oleh iblis.

Dalam artikel ALLAH ADALAH KASIH (1) sudah dijelaskan bahwa semenjak awal penciptaan hingga detik ini, iblis tak akan henti-hentinya menggoda umat manusia agar manusia jatuh ke dalam kehidupan MELAWAN KASIHsupaya dengan demikian manusia bisa terbuang dari kebersamaan dengan Allah sehingga bisa dicengkeram oleh iblis menjadi bagian dari komunitas mereka.

Iblis tentu tahu bahwa kekuatan manusia yang bisa digoda atau dihasut dan merupakan titik lemah umat manusia adalah kekuatan manusia yang reaktif yaitu EMOSI yang berada di OTAK KANAN, dan bukan kekuatan manusia yang aktif yaitu PIKIRANyang berada di OTAK KIRI.

Bukankah jatuhnya manusia pertama ke dalam perbuatan dosa itu juga terjadi hanya karena akibat HASUTAN IBLIS terhadap EMOSI Hawa dan Adam?

Maka sejak dahulu kala hingga detik ini iblis senantiasa menghasut EMOSImanusia agar manusia yang memiliki EQ yang rendah akan dengan mudah berhasil terhasut sehingga EMOSI KASIH manusia bisa berubah menjadi EMOSI ANTI KASIH, yang berarti bahwa manusia berhasil jatuh ke dalam perbuatan MELAWAN KASIH alias dosa lalu terbuang dari kebersamaan dengan Allah.

Hasutan iblis itu juga dilakukan dengan maksud agar manusia gagal menjalankan SUARA HATI dengan membuat manusia SALAH KAPRAH DALAM BERDOAsehingga doa manusia kepada Allah pun tidak akan terkabul agar dengan demikian manusia tidak bisa diselamatkan oleh Yesus.

MENGAPA BISA BEGITU?

Hasutan iblis terhadap EMOSIumat manusia telah membuat kebanyakan manusia di dunia menjadi terbiasa punya anggapan keliru bahwa manusia memiliki OTAKuntuk BERPIKIRdan HATIuntuk BEREMOSIdengan pengertian bahwa EMOSIdengan EQyang tinggi merupakan SUARA HATI. Padahal SUARA HATIjelas tidak identik dengan EMOSI. Akibatnya hal-hal yang berkaitan dengan Allah yang bersifat abstrak seperti AGAMAdan IMAN, dianggap oleh kebanyakan manusia sebagai sesuatu yang tidak bisa dipikirkan oleh OTAK, tetapi hanya bisa dipercaya oleh HATI. Maka ketika manusia mau memiliki PENUH KEPERCAYAAN atau mau memiliki IMAN, mereka mencoba mendengar bisikan SUARA HATI di dalam HATI. Bisikan yang mereka dengar itu sebenarnya merupakan EMOSI, karena sekalipun EMOSIdihasilkan oleh OTAK KANAN, getaran EMOSIjustru akan seolah-olah terdengar di dalam HATI, bukan terdengar di dalam OTAK. Dengan demikian kebanyakan manusia di dunia telah berhasil dikecohkan oleh iblis menjadi SALAH KAPRAH.

EMOSIyang seolah-olah berbisik di dalam HATI itu dianggap oleh kebanyakan manusia sebagaiSUARA HATI.

Iblis telah berhasil menipu umat manusia sehingga ketika berdoa, manusia itu BEREMOSI dan tidak BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT. Manusia tidak menjalankan SUARA HATI yang benar. Mereka menjadi SALAH KAPRAH DALAM MENJALANKAN SUARA HATI.

INGAT, SELAMA MANUSIA BERDOA DENGAN EMOSI DAN BUKAN DENGAN PIKIRAN MENGGUNAKAN AKAL SEHAT, SELAMA ITU DOANYA PASTI TIDAK AKAN TERKABUL.

----------------------------------------

CATATAN:

Penjelasan yang mendetail mengenai salah kaprah manusia yang melanda kebanyakan manusia di dunia ini, dibahas secara lengkap dalam buku SALAH KAPRAH DALAM MENJALANKAN SUARA HATIkarangan Johan Suwignjo.

----------------------------------------

SEPULUH CONTOH DALAM PRAKTEK:

- Jika orang berdoa kepada Allah yang abstrak dengan membayangkanNya sebagai suatu imajinasi, sebagai sesuatu yang tidak konkrit, maka alam bawah sadar orang itu tidak akan mungkin berpikir menggunakan akal sehatmelainkan hanya akan beremosi. Orang itu sedang salah kaprah dan berdoa tidak dengan penuh kepercayaan atau tidak dengan iman. Doanya pasti tidak akan mungkin terkabul

- Jika orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit, memohon sesuatu yang tidak mengikuti hukum Allah, berarti memohon sesuatu yang tidak konkrit, misalnya berdoa supaya tumbuh pohon mangga tanpa menanam bibit mangga atau berdoa supaya diberi rezeki berlimpah tanpa pernah memberi rezeki sedikit pun kepada orang lain, maka alam bawah sadar orang itu tidak mungkin akan berpikir menggunakan akal sehatmelainkan hanya akan beremosi. Orang itu sedang salah kaprah dan berdoa tidak dengan penuh kepercayaan atau tidak dengan iman. Doanya pasti tidak akan mungkin terkabul.

- Jika orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit dan memohon kepada Yesus untuk membuat dia menang dalam suatu pertandingan tinju maka alam bawah sadar orang itu akan menyadari bahwa jika Allah memberinya suatu kemenangan maka Allah harus memberi kekalahan kepada lawan bertinju orang itu, berarti melakukan perbuatan melawan kasih yang jelas tidak mungkin akan dilakukan oleh Allah. Maka alam bawah sadar orang itu tidak akan berpikir menggunakan akalsehat melainkan hanya akan beremosi. Orang itu sedang salah kaprah dan berdoa tidak dengan penuh kepercayaan atau tidak dengan iman. Doanya pasti tidak akan mungkin terkabul.

- Jika orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit dan memohon kepada Yesus agar ia dilindungi dari paparan oleh virus corona Covid 19, lalu sambil berkoar bahwa Allah pasti melindunginya, ia beraktivitas dengan terang-terangan melanggar protokol kesehatan, maka alam bawah sadar orang itu tidak akan berpikir menggunakan akal sehat melainkan hanya akan beremosi karena menyadari bahwa ia sebenarnya sedang menantang dan mencobai Allah, padahal Allah tidak mungkin bisa dicobai. Orang itu sedang salah kaprah dan berdoa tidak dengan penuh kepercayaan atau tidak dengan iman. Doanya pasti tidak akan terkabul. Dengan sengaja melanggar protokol kesehatan ia akan rentan untuk tertular virus.

- Jika orang-orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit dan memohon kepada Yesus agar wabah pandemi virus corona covid 19 bisa dihilangkan maka alam bawah sadar orang-orang yang berdoa seperti itu tidak akan berpikir menggunakan akal sehat melainkan hanya akan beremosi karena akan menyadari bahwa seperti telah dijelaskan di dalam artikel ALLAH ADALAH KASIH (2),suatu wabah penyakit merupakan suatu AKIBAT, bukan SEBAB. Sehingga secara konkrit, suatu AKIBATtidak mungkin akan hilang selama SEBAB masih ada. Dan alam bawah sadar orang-orang itu akan menyadari bahwa yang menjadi SEBAByaitu kegiatan MELAWAN KASIH ternyata masih tetap belum hilang dari muka bumi ini. Orang-orang yang berdoa itu sedang salah kaprah dan berdoa tidak dengan penuh kepercayaan atau tidak dengan iman. Doa mereka tidak mungkin akan terkabul.

- Jika orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit, memohon SQ kepada Yesus karena ia merasa memiliki EQyang kurang tinggi untuk melawan hasutan iblis terhadap emosinya, maka alam bawah sadar orang itu akan berpikir menggunakan akal sehatkarena ia menyadari bahwa dengan memiliki SQ, hasutan iblis pasti akan dikalahkan oleh Yesus. Orang itu sudah berdoa mengikuti suara hati berarti dengan penuh kepercayaan atau dengan iman. Doanya pasti akan terkabul. Ia akan memiliki iman.

- Jika orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit, memohon pertolongan Yesus di saat orang itu berada dalam kondisi yang secara konkrit sudah tidak mampu menolong dirinya sendiri, maka alam bawah sadar orang itu akan berpikir menggunakan akal sehat karena ia menyadari bahwa bagi Yesus tidak ada yang mustahil dan Yesus pasti akan menolong orang yang sudah tidak berdaya. Orang itu sudah berdoa mengikuti suara hati berarti dengan penuh kepercayaan atau dengan iman. Doanya pasti akan terkabul. Orang itu akan ditolong oleh Yesus, misalnya oleh orang lain.

- Jika orang-orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit dan memohon kesuksesan kepada Yesus dalam suatu usaha yang mereka atau orang lain sedang lakukan dengan menepati semua hukum Allah dan dalam nuansa kasihmaka alam bawah sadar orang-orang itu akan berpikirmenggunakan akal sehat karena menyadari bahwa apa yang mereka minta itu adalah pertolongan Yesus dalam suatu usaha yang konkrit. Orang-orang itu sudah berdoa mengikuti suara hati berarti dengan penuh kepercayaan atau dengan iman. Doa mereka pasti akan terkabul. Usaha mereka atau usaha orang lain itu akan ditolong oleh Yesus untuk meraih kesuksesan.

- Jika orang-orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit dan memohon kepada Yesus agar mereka dan semua orang lain senantiasa memperoleh keselamatan dan perlindungan dari segala macam musibah dan hambatan termasuk wabah virus corona yang kini sedang melanda dunia yang sebenarnya merupakan ulah dan godaan dari sang iblis, maka alam bawah sadar orang-orang itu akan berpikir menggunakan akal sehat karena tahu bahwa Yesus sudah terbukti mampu melawan segala ulah iblis sehingga orang-orang itu sudah berdoa mengikuti suara hati berarti dengan penuh kepercayaan atau dengan iman. Doa mereka pasti akan terkabul. Mereka dan semua orang lain itu akan memperoleh keselamatan serta perlindungan.

- Jika orang-orang berdoa dengan perantaraan Yesus yang konkrit dan memohon kepada Yesus agar mereka atau orang lain disembuhkan dari suatu penyakit yang sudah tidak mampu ditangani oleh dunia kedokteran, maka alam bawah sadar orang-orang itu akan berpikir menggunakan akal sehat karena mereka tahu dan sudah terbukti bahwa bagi Yesus tak ada penyakit yang mustahil untuk disembuhkan sehingga orang-orang itu sudah berdoa mengikuti suara hati berarti dengan penuh kepercayaan atau dengan iman. Doa mereka pasti akan terkabul. Mereka atau orang lain itu akan disembuhkan.

JADI BISA DISIMPULKAN BAHWA SEMUA DOA KITA PASTI AKAN TERKABUL APABILA KITA TIDAK BERDOA DENGAN EMOSI MELAINKAN DENGAN BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT.

JANGANLAH BERDOA DENGAN EMOSI TETAPI BERDOALAH MELALUI YESUS DENGAN BERPIKIR MENGGUNAKAN AKAL SEHAT. MAKA DOA ANDA PASTI AKAN TERKABUL SEPERTI KATA YESUS DI BAWAH INI.

Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. (Yohanes 16:23)

Johan Suwignjo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun