Perbedaan ini lebih dari sekadar semantik, ini mendasari praktik meditasi mindfulness di mana kita tidak mengidentifikasi dengan hal-hal yang muncul dalam bidang kesadaran, kita hanya mengalaminya.
Saat Anda bernafas, Anda mungkin mengalami sensasi dalam beberapa cara, aliran udara, gerakan otot, tekanan, atau gelitikan dalam hidung Anda (lihat gambar di atas). Pilih salah satu yang ingin Anda fokuskan, dan arahkan perhatian Anda ke sana selama meditasi ini.
Menghadapi Distraksi dan Ketidaknyamanan
Ketika pikiran mengembara, jangan khawatir. Anda tidak perlu mengkritik diri sendiri: cukup dengan lembut kembalikan perhatian Anda ke pernafasan Anda.Â
Ini mindful dalam dirinya sendiri untuk memperhatikan ketika pikiran Anda mengembara dan kemudian melakukan sesuatu, menyelaraskan pikiran Anda dengan pernafasan Anda bisa memberi Anda rasa pencapaian yang nyata.
Bukan hanya pikiran dan emosi yang bisa mengalihkan perhatian Anda dalam meditasi kesadaran: ketidaknyamanan fisik bisa timbul dari postur Anda karena nyeri atau ketegangan yang mempengaruhi lutut atau punggung Anda.
Jika ini terjadi, Anda memiliki dua opsi:
Jika Ketidaknyamanan itu Sederhana
Tetap duduk di tempat Anda, tetapi waspadai  lokasi dan intensitas sensasi fisik yang Anda alami.Â
Sadarilah juga kecenderungan kebiasaan Anda untuk dengan cepat melabeli sesuatu sebagai menyenangkan, tidak menyenangkan, atau netral, bereksperimenlah dengan membawa "pikiran pemula" ke dalam sensasi Anda. Terima sensasi dengan rasa ingin tahu yang bersahabat. Ada kemungkinan sensasi itu akan berubah saat Anda tetap duduk.
Jika Ketidaknyamanan itu Besar
Sesuaikan posisi duduk Anda dengan mindfulness. Jangan hanya bereaksi, geser dengan segera. Alih-alih, buat gerakan Anda perlahan, gabungkan gerakan itu ke dalam meditasi mindful Anda, dengan kesadaran tanpa menilai.
Latihan ini, salah satu landasan latihan mindfulness, menjadi titik awal yang baik untuk pemula, dan dasar yang ideal untuk minggu pertama program meditasi mindfulness.