Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindfulness: Melihat Diri Sejati Anda

15 September 2021   11:00 Diperbarui: 15 September 2021   11:09 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Diadaptasi dari: Practical Mindfulness Book, hlm. 52.

Bandingkan karakteristik si pengkritik dengan si pengamat dalam bagan di bawah ini dan cobalah untuk mengidentifikasi situasi-situasi ketika masing-masing aktif dalam kehidupan Anda sendiri.

Ilustrasi. Sumber: Practical Mindfulness Book, hlm. 53.
Ilustrasi. Sumber: Practical Mindfulness Book, hlm. 53.
Pengkritik
- Menikmati kehidupan yang baik, lebih memilih kesenangan ketimbang rasa sakit.
- Suka membuat perbandingan.
- Terus-menerus membuat penilaian.
- Meniru suara kita untuk membuat kita mendengarkan apa yang dia katakan.
- Melebih-lebihkan dan mendistorsi.

Pengamat
- Memperlakukan rasa sakit dan kesenangan dengan seimbang.
- Melaporkan semua yang dia lihat.
- Tetap dalam momen ini.
- Selalu jujur.
- Memiliki rasa proporsional.

Semakin Anda mendengarkan kritik batin Anda, semakin sedikit kebebasan pikiran Anda untuk menemukan solusi kreatif bagi masalah Anda.

Kepustakaan
1. Anneley, Mike, Seeing Your True Self, Mindfulness and Identity, Practical Mindfulness Book, Future Publishing Limited,  London, UK, July 2021, hlm. 52-53.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 15 September 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun