Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Turunkan Berat Badan dengan Mengatur pH Tubuh

9 September 2021   21:55 Diperbarui: 9 September 2021   22:08 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Diadaptasi dari: First for Women, September 20, 2021, hlm. 26.

Pada usia 45 tahun, 95% wanita memiliki tumpukan asam internal yang mencegah pembakaran lemak.

Kabar baik: Penyetelan ulang alkali 6 minggu Dr. Barnard melarutkan kotoran sehingga berat badan Anda menurun dan bertahan!

Apakah Anda sedang bermasalah dalam menurunkan berat badan, dengan pendekatan apa pun yang Anda coba? Jika demikian, Anda mungkin salah seorang dari sebagian besar wanita yang terganggu oleh kelebihan asam internal, ketidakseimbangan kimiawi tubuh yang menyebabkan lemak membandel tetap terkunci dalam tubuh selama bertahun-tahun, bahkan berdekade-dekade.

Kebiasaan hidup modern telah menyebabkan sejumlah asam berbahaya menumpuk di dalam tubuh kita. Daging dan keju olahan dari makanan standar yang bergabung dengan toksin-toksin lingkungan dan stres memaksa tubuh kita untuk bekerja lembur.

Untuk mengimbangi dan menahan toksin-toksin, tubuh kita akhirnya menarik mineral pengalkalinisasi, misalnya Kalsium dan Magnesium dari tulang, gigi, dan jaringan kita untuk menetralisisai ancaman itu, menggeser keseimbangan pH kita, memperlambat metabolisme dan penuaan tubuh kita dalam prosesnya.

Kimiawan organik dan ahli gizi Dee McCaffrey, penulis The Science of Skinny, menjelaskan, "Agar asam berlebih tidak memasuki organ vital kita, tubuh melangsirnya ke dalam sel-sel lemak untuk mengkarantina asam di dalamnya."

Penumpukan asam ini menyebabkan hubungan arus pendek dari hormon pembakar lemak adiponektin. "Ketika hormon ini dinonaktifkan, lemak di sekitar bagian tengah tubuh, paha, dan bokong kita tidak akan pernah terbakar habis," kata Ross Bridgeford, penulis buku terlaris The Alkaline Reset Cleanse (Pembersihan dengan Penyetelan Ulang Alkali).

Sebenarnya, sebuah kajian menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi makanan tinggi asam 3 kali lebih mungkin untuk mengalami kelebihan berat badan dan 2 kali lebih mungkin untuk memiliki pinggang yang lebih besar.

Lebih banyak wanita dari sebelumnya yang terjebak dalam keadaan kelebihan asam yang konstan ini. Pada usia 45 tahun, 95% wanita memiliki penumpukan asam yang berbahaya.

Sel-sel Anda kekurangan nutrien-nutrien, Anda merasa kembung dan lesu dan Anda tidak bisa menurunkan berat badan, tidak peduli seberapa hati-hati Anda melakukan diet.

Kerusakan itu bisa diatasi dengan meningkatkan mineral pengalkalinisasi dan membatasi makanan pembentuk asam. Diet yang ideal mencakup 80% makanan alkali, misalnya  sayuran dan kacang-kacangan (beans), dan 20% makanan pembentuk asam, misalnya roti dan pasta.

Jika diet Anda sebagian besar alkali (basa) dan Anda memakan makanan asam, itu bukan masalah besar, tetapi ketika tubuh Anda asam, beberapa makanan basa apa pun yang Anda makan tidak memiliki kesempatan untuk menyembuhkan Anda."

Memang, makanan yang mengandung alkali terbukti bisa menetralkan kadar asam tubuh sebanyak 68%, dan menurut penelitian Universitas Texas, orang dengan asam yang lebih sedikit dalam tubuh mereka memiliki indeks massa tubuh 52% lebih rendah daripada mereka dengan orang dengan kadar asam tertinggi.

Apa alasan perbedaan berat ini? Memulihkan keseimbangan pH memulai produksi hormon pembakar lemak adiponektin, yang memerintahkan tubuh untuk melepaskan lemak yang paling membandel. Hal yang menggembirakan adalah bahwa orang yang menjalani diet alkali selama 16 minggu mengalami penurunan berat badan 1.180% lebih banyak daripada mereka yang kebanyakan makan makanan pembentuk asam.

Makanan alkali melakukan keajaiban dalam menurunkan berat badan Anda. Penurunan berat badan akan dimulai sejak hari pertama, dan biasanya pada bagian perut terlebih dahulu. Penurunan berat badan sebesar 6,8 s/d 9 kg bisa dicapai dalam 21 hari!

Bahkan perubahan kecil dalam pH mempengaruhi kesehatan kita karena mengontrol aktivitas setiap fungsi metabolisme yang terjadi di dalam tubuh kita. Ini bisa menghilangkan sendi pinggul yang kaku dan nyeri punggung pada malam hari.

Pelangsingan hanyalah permulaan. Para wanita yang merencanakan penurunan berat badan dalam 6 minggu, yang berfokus pada sayuran juga melihat perbaikan yang cepat dalam kadar kolesterol dan gula darah, tekanan darah, nyeri sendi, tidur, suasana hati dan heartburn (lihat artikel saya: 3 Tip untuk Menghindari dan Meredakan Heartburn Secara Alami).

Makanan alkali menghentikan pertumbuhan sel-sel lemak di perut, mempercepat penurunan berat badan dan membalikkan inflamasi yang disebabkan oleh kelebihan asam, dengan menggeser pH tubuh kembali ke keseimbangan yang sehat. Semua makanan, setelah dicerna, meninggalkan produk sampingan dalam tubuh kita.

Beberapa makanan, misalnya sayuran dan rempah-rempah, membentuk partikel-partikel pengalkalinisasi yang secara harmonis cocok dengan alkalinitas alami darah kita bagi kesehatan dan energi yang optimal, sedangkan makanan seperti daging, keju, dan gula rafinasi membentuk partikel-partikel asam. Ketika lebih banyak makanan jenis ini dikonsumsi, kelebihan asam, yang disebut asidosis, menyebabkan lemak menempel dan tidak bergerak.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan untuk jangka panjang, Anda harus mendapatkan keseimbangan pH itu kembali. Pada pengaturan ulang selama 6 minggu, prioritaskan makanan nabati yang bersifat alkali, yang bertujuan untuk menjadikannya 80% dari total asupan Anda. Pilihan teratas termasuk semua sayuran, buah jeruk, tomat, alpukat, kacang-kacangan (kedelai, navy dan lima), almond mentah, nasi, millet dan tahu.

Anda tidak perlu untuk mengurangi kalori, makan saja sampai Anda kenyang. Untuk mendapatkan manfaat dari perubahan pH ini, batasi makanan pembentuk asam, termasuk daging, susu, roti putih dan pasta, serta gula rafinasi, yang bertujuan untuk menjadikannya sekitar 20% dari asupan harian Anda.

Dalam 3 minggu setelah membuat perubahan ini, para wanita merasa bebas dari kecanduan makan karena berat badan mulai turun, dan setelah 6 minggu, berat badan mereka semakin menurun, sambil menikmati energi makanan dengan mudah dan pembakaran lemak yang meningkat.

Untuk memulai, gabungkan strategi sederhana berikut, setelah itu pergilah berlibur dengan penampilan dan perasaan terbaik Anda!

Ucapkan Selamat Tinggal pada Lemak Perut!


1. Makan Makanan Berserat
5 hingga 9 porsi buah dan sayuran kaya serat dan air per hari akan membuat Anda puas sehingga Anda tidak tergoda untuk terlalu memanjakan diri dengan camilan tinggi lemak
dan pembentuk asam.

Tip:
Memulai hari Anda dengan smoothie buah dan sayuran adalah cara yang bagus untuk membanjiri sistem dengan mineral alkali yang menyembuhkan. Untuk makan siang dan makan malam, makan jugalah sayuran.

2. Makan Sayuran Hijau
Sayuran hijau tidak hanya memberikan alkalinitas, tetapi juga kaya akan Magnesium, mineral penurun berat badan utama. Kangkung, bayam atau brokoli hijau mengandung senyawa klorofil, dan di tengah setiap molekul klorofil adalah Magnesium, lihat artikel saya: Magnesium dalam Klorofil dan Casing Laptop.

Jumlah Magnesium yang cukup telah telah terbukti menurunkan hormon stres pemicu lemak perut dan mengurangi resistansi insulin sebanyak 51%.

3. Hindari Bumbu dan Saus Pembentuk Asam
Bumbu-bumbu yang sarat gula dan saus salad adalah pembentuk asam, ganti dengan cuka sari apel atau jus lemon, yang secara alami bersifat pengalkalinisasi. Untuk topping gurih pada sayuran kukus, gunaka saus asam-asam amino cair, misalnya Bragg Liquid Aminos All Purpose Seasoning, yang terbuat dari ekstrak kedelai. Ini melembutkan kepahitan alami sayuran dan membuatnya lezat.

4. Membuat Makanan Secara Lebih Cerdas
Makan terlalu banyak makanan pembentuk asam sekaligus bisa membanjiri tubuh dan dengan cepat menguras mineral. Jadi ketika memilih makanan pembentuk asam, buatlah makanan itu lebih mudah dinetralkan oleh tubuh dengan mengesampingkan bahan pembentuk asam lainnya untuk menurunkan asam makanan. Dengan ayam, misalnya, hindari yang digoreng atau dilapisi tepung roti dan tambahkan sisi pengultraalkalinisasi seperti asparagus.

5. Tenang Saja
pH tubuh kita bisa dipengaruhi oleh stres, kekhawatiran, bahkan kurang tidur. Luangkan waktu setiap hari untuk tenang, berlatih pernafasan atau meditasi, bahkan hanya selama 1 menit.

Kepustakaan
1. Drop 100 lbs by Thanskgiving, First for Women, September 20, 2021, hlm. 26-28.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 9 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun