Struktur perangkat lunak kompleks muncul tanpa sebuah pengontrol sentral.
Internet Benda-benda (Internet of Things/IoT) mengenvisikan integrasi objek-objek fisik ke dalam sistem-sistem perangkat lunak untuk mengautomatisasi aspek-aspek krusial dari kehidupan kita, antara lain perawatan kesehatan, keamanan, pertanian, dan manajemen kota.
Meskipun visi itu menjanjikan, dengan kemajuan pesat teknologi perangkat keras dan komunikasi, sistem IoT menjadi semakin dinamis, besar, dan kompleks sehingga manajemen manual menjadi tidak layak. Dengan demikian, sangat penting untuk menyediakan fondasi enjiniring perangkat lunak untuk membangun sistem IoT autonomik.
Artikel ini memperkenalkan paradigma baru yang disebut sebagai model-model perangkat lunak swa-organisasi (self-organizing software models ) di mana sistem perangkat lunak IoT tidak diprogram secara eksplisit tetapi muncul secara terdesentralisasi selama operasi sistem, dengan minimal atau tanpa campur tangan manusia.
Secara khusus ikhtisar akan disajikan dengan memasukkan definisi, motivasi, tantangan penelitian, dan arah potensial model-model ini.
Sistem Perangkat Lunak IoT Autonom
IoT adalah sebuah paradigma terbaru, yang dianggap sebagai Revolusi Industri berikutnya, yang menjanjikan integrasi setiap objek fisik untuk automatisasi masalah penting kehidupan modern kita, antara lain perawatan kesehatan, keamanan, pertanian, dan manajemen kota.
Tidak seperti sistem perusahaan tradisional, sistem IoT bergerak menuju lingkungan yang penuh dengan interaksi kompleks sebagai konsekuensi dari banyaknya jumlah objek yang tersedia di seluruh dunia.
Saat ini terdapat lebih dari 17 miliar objek yang terhubungkan, dan diperkirakan jumlah ini akan meningkat secara eksponensial di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, skalabilitas dan kompleksitas menjadi tantangan yang signifikan untuk realisasi penuh dari IoT.
Kebanyakan penelitian IoT secara ekstensif berfokus pada masalah perangkat keras dan jaringan, sehingga sistem IoT awal beroperasi di lingkungan tertutup dan mengintegrasikan komponen perangkat lunak statis yang relatif sedikit.
Sebaliknya, sistem IoT intensif perangkat lunak di masa depan akan digunakan di lingkungan terbuka (yaitu, ekosistem perangkat lunak) di mana miliaran komponen luar rak (off-the-shelf) akan mengabstraksikan fungsionalitas dari sejumlah besar objek fisik yang terhubungkan.