Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bebaskan Diri dari Perundungan, Singkirkan Kebencian

7 September 2021   03:14 Diperbarui: 7 September 2021   03:44 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cyberbullying. Sumber: kidshelpline.com.au

Saya sedikit kesal dan menjawab: "Silahkan lihat fotonya."

Yang disusul lagi dengan:
"Kursus ya?"

Yang saya jawab:
"Nggak, apa perlu?"

Lalu masuk lagi:
"Oh ya kalau sudah pintar nggak perlu kursus."

Kok saya jadi masuk dalam pusaran obrolan yang tak bermanfaat?

Demikianlah, "teman" yang satu ini juga saya singkirkan seperti pada #1.

Tantangan bagi kita sebagai orangtua adalah bagaimana mengkomunikasikan cara berinteraksi dengan teman-teman mereka atas dasar persamaan hak, jangan sampai mereka menjadi perundung, apalagi korban perundungan.

Jonggol, 7 September 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun