Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Membentuk dan Membiasakan Gaya Hidup Sehat

30 Agustus 2021   21:35 Diperbarui: 30 Agustus 2021   21:41 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya hidup sehat. Sumber: The Anti-inflammatory Plan, 1st Ed., 2021, hlm. 32.

Dalam 4 artikel sebelumnya, berturut-turut telah kita tinjau tentang semua aspek terkait yang bisa memicu peradangan (inflamasi), misalnya kurang tidur, stres dan paparan racun.
1. Sains tentang Peradangan (Inflamasi).
2. Jenis-jenis Peradangan (Inflamasi).
3. Bagaimana Peradangan (Inflamasi) Mempengaruhi Tubuh.
4. Akar Penyebab Peradangan (Inflamasi).

Selanjutnya, kita akan membahas mengenai cara-cara di mana Anda bisa mengubah gaya hidup Anda secara positif untuk meningkatkan kesehatan Anda dan mengurangi kerentanan Anda terhadap penyakit-penyakit yang berhubungan dengan inflamasi, yang pada gilirannya merupakan sebuah upaya untuk membentuk dan membiasakan sebuah gaya hidup sehat.

Artikel ini kita mulai dengan meninjau terlebih dahulu rahasia hidup sehat dan panjang umur orang-orang yang hidup di zona-zona biru.

Zona Biru Panjang Umur
Selain diet, membentuk kebiasaan gaya hidup yang baik adalah kunci untuk mengurangi inflamasi dan mencegah penyakit kronis.

Untuk memahami aspek gaya hidup mana yang paling penting, pertimbangkan penelitian yang dilakukan di "zona-zona biru" di seluruh dunia.

Zona biru adalah tempat-tempat di mana terdapat sejumlah besar centenarian (orang yang hidup hingga usia 100 tahun ke atas), antara lain Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia, Nicoya di Kosta Rika, Ikaria di Yunani, dan Loma Linda di Kalifornia.

Orang-orang di daerah ini tidak hanya hidup lebih lama, tetapi mereka juga memiliki tingkat penyakit terkait inflamasi yang sangat rendah, misalnya obesitas, kanker, dan penyakit jantung.

Jadi faktor gaya hidup apa yang membuat orang-orang ini tetap sehat? Kesamaan umum yang mereka miliki adalah: gerakan alami sepanjang hari, memiliki tujuan, relaksasi atau praktik penghilang stres seperti doa atau meditasi, hubungan manusia dan rasa memiliki dengan menjadi bagian dari suatu komunitas atau kelompok.

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana memasukkan beberapa faktor di atas ke dalam hidup untuk menciptakan kebiasaan sehat yang langgeng, yang secara signifikan mengurangi risiko inflamasi kronis dan penyakit-penyakit terkait inflamasi.

Manusia adalah makhluk kebiasaan, dan perubahan bisa jadi sulit dilakukan. Untuk memulai prosesnya, mulailah dengan perubahan positif yang membuat Anda merasa baik. Mulailah menyingkirkan pola-pola pikir "seharusnya," "perlu," dan "harus." Jika Anda berjalan dengan susah payah ke gym seminggu sekali karena Anda diberitahu bahwa Anda "perlu" berolahraga, tetapi Anda merasa bahwa itu adalah pengalaman yang sangat tidak menyenangkan, maka itu tidak akan bertahan.

Atau jika Anda melakukan meditasi karena Anda pikir Anda "seharusnya" bermeditasi, tetapi itu membuat Anda merasa kesal dan gelisah, itu jelas tidak cocok dilakukan.

Dalam hal ini, sukacita jelas-jelas hilang. Mencari kebiasaan sehat yang menurut Anda memperkaya dan akan membuat proses menjalani hidup sehat jadi lebih mudah dan menghilangkan hambatan. Sukacita adalah sarana yang paling ampuh bagi Anda untuk menciptakan hidup yang sehat.

Kebiasaan Hidup Sehat
Sebelum diuraikan lebih lanjut satu per satu, berikut ringkasan dari apa yang bisa Anda lakukan untuk membentuk kebiasaan hidup sehat. Luangkan waktu Anda untuk mengaplikasikan satu per satu petunjuk berikut, dan Anda tinggal menambahkan poin (yang selama ini belum Anda lakukan) ke dalam kebiasaan hidup yang sudah Anda jalani.

- Memiliki hobi atau melakukan hal-hal yang Anda sukai.
- Mempelajari sesuatu yang baru.
- Menghirup udara segar.
- Menghabiskan waktu di alam.
- Meluangkan waktu untuk keheningan dan kesunyian.
- Kebersamaan dengan teman dan keluarga.
- Menjadi bagian dari suatu kelompok atau komunitas.
- Sentuhan manusia, misalnya memeluk, berpegangan tangan atau dipijat.
- Latihan rutin.
- Kualitas tidur (7 s/d 9 jam)
- Menikmati hari libur/cuti.
- Memiliki batasan yang sehat.
- Mampu mengatakan "tidak" saat dibutuhkan.
- Memprioritaskan perawatan diri Anda dan memahami bahwa itu bukanlah pemanjaan diri.
- Tertawa.
- Mendengarkan musik yang membangkitkan semangat.
- Latihan mindfulness, misalnya meditasi atau latihan pernapasan.
- Keterputusan dari media sosial (tech detox).
- Merapikan rumah Anda, terutama menjaga agar kamar tidur Anda rapi dan tenang.

Kepustakaan
1. Davy, Anoushka, The Anti-inflammatory Plan, 1st Ed., Welbeck Publishing Group Limited, UK, 2021, hlm. 32-35.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 30 Agustus 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun