Tangan prostetik Dr. Gu menggunakan algoritma-algoritma pemrosesan sinyal yang mirip dengan prostetik-prostetik lain di pasaran. Kemajuan besarnya adalah bahwa tangan prostetik tersebut tidak memerlukan bedah invasif atau implan-implan elektronik ke dalam anggota tubuh selebihnya untuk bisa berkomunikasi dengan otak si pengguna.
Sensor-sensor pada kulit tangan prostetik itu merekam aktivitas listrik dari otot-otot lengan selebihnya.
Pada sebuah lengan yang utuh, aktivitas ini akan memberitahu otot-otot lengan bagaimana mengoperasikan tangan.
Alih-alih, pada tangan prostetik, sinyal-sinyal dari sensor diinterpretasikan oleh perangkat lunak pengenal pola (pattern recognition software)yang mengirimkan perintah-perintah yang sesuai ke pompa untuk menggerakkan tangan prostetik itu dengan cara yang sama.
Sementara itu, sinyal-sinyal lain bergerak ke arah yang berlawanan dari sensor pada jari-jari  tangan prostetik ke saraf-saraf pada lengan, dan dari situ sinyal-sinyal tersebut diteruskan ke otak dan memberikan sebuah sensasi sentuhan.
Hasilnya adalah sesuatu yang merespon seperti sebuah tangan asli dan terasa menyatu dengan si pengguna.
Dr. Gu dan kolega-koleganya membandingkan efikasi penemuan mereka dengan model-model yang ada sekarang dengan menggunakan pengujian-pengujian yang dipinjam dari penelitian tentang stroke dan cedera saraf tulang belakang.
Pengujian-pengujian itu mencakup menulis, menggenggam dan mengangkat benda, mengangkat makanan ke mulut, dan menyusun gambar.
Mereka menemukan bahwa tangan prostetik itu bekerja lebih baik, terutama untuk tugas-tugas rumit seperti memegang benda-benda yang rapuh, membelai seekor kucing dan berjabatan tangan.
Keuntungan lain dari invensi Dr. Gu itu adalah harganya yang murah. Komponen- komponen tangan prostetik itu dibuat dengan biaya hanya sekitar $500.
Model-model yang ada sekarang dijual seharga $10.000 atau lebih. Jika tangan prostetik itu atau produknya yang serupa, diproduksi, maka itu akan memungkinkan mentransformasi kehidupan lebih dari 5 juta orang yang kehilangan tangan atau lahir tanpa satu tangan, ketimbang produk-produk yang tersedia sekarang ini.