Magnet-magnet ditahan pada temperatur dingin kriogenik -269C untuk membantu menciptakan penyangga temperatur.
Pelindung termal yang didinginkan secara aktif mengurangi beban panas radiasi yang ditransfer oleh radiasi termal dan konduksi dari komponen-komponen hangat (bejana) ke komponen dingin (magnet-magnet), dan keseluruhan tokamak seberat 23.000 ton didinginkan oleh air yang bersirkulasi.
Fokus komponen demi komponen ITER mencerminkan tujuan yang lebih besar di bidang nuklir untuk membuat fusi yang bukan hanya layak, tetapi juga modular.
Alih-alih reaktor yang didesain untuk lokasi tertentu, para enjinir nuklir generasi sekarang  mencari suku cadang yang lebih mudah dibuat dan diuji.
ITER mewujudkan pendekatan modular dengan menyatukan bagian-bagian teknologi individu secara sukses ke dalam rakitan penuh terbesar yang pernah ada.
Dengan informasi yang ada tentang tokamak-tokamak kecil, para ilmuwan ITER merasa yakin dengan tujuan mereka, tetapi masa depan bukanlah hal yang pasti, sebelum masa depan itu terjadi.
Kepustakaan:
1. The World's First Fusion Reactor is (Almost) Ready to Turn on, Popular Mechanics, South Africa, September/October 2021, hlm. 18-19.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 24 Agustus 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H