Bahkan tempat-tempat dengan cukup uang untuk dibelanjakan pada waduk, air daur ulang dan teknologi (misalnya desalinasi atau penghilangan garam) rentan terhadap risiko kekeringan yang lebih besar karena meningkatnya temperatur global dan populasi.
Pada 2018, misalnya, Cape Town di Afrika Selatan hampir tidak bisa menghindari "hari nol," yaitu titik di mana air mengalir sangat sedikit sehingga para penduduk harus diberi jatah air untuk bertahan hidup.
Pada awal 1990-an, para kimiawan telah membuat terobosan besar dalam membuat senyawa-senyawa organik yang berbasis Karbon. Namun, ketika harus membuat senyawa-senyawa anorganik yang berbasis terutama pada salah satu unsur lain dalam tabel Periodik, mereka memiliki kendali terbatas atas produk percobaan mereka.
Itu hal yang sering terjadi pada pencampuran bahan-bahan kimia dalam sebuah tabung reaksi  dan melihat apa yang terjadi.
Di para ilmuwan itu, yang berusaha untuk melampaui kendali tersebut kimiawan Richard Robson di Universitas Melbourne.
Sejak 1989, Robson memberi dunia cara baru untuk merancang dan membuat senyawa yang disebut polimer-polimer koordinasi, yang merupakan susunan yang diperluas dari atom-atom atau ion-ion, biasanya logam, yang terhubungkan bersama-sama oleh molekul-molekul yang lebih panjang yang dikenal sebagai ligan.
Dengan mengubah jenis logam yang digunakan, Robson bisa mengubah berapa banyak ligan yang akan diikat oleh logam itu. Sebuah logam yang mengikat 2 ligan bisa menghasilkan sebuah polimer mirip tali, misalnya. Sebuah logam yang mengikat 6 ligan bisa menghasilkan sebuah kisi kubik.
Segera, para kimiawan membuat senyawa-senyawa baru, masing-masing dengan struktur dan sifat yang berbeda. Karena bisa dibuat tetap dalam bentuk kristal yang teratur, senyawa-senyawa itu mudah dipelajari.
Satu-satunya masalah adalah bahwa polimer Robson bisa bereaksi dengan zat-zat lain, sehingga menjadi tidak stabil dan dengan segara menjadi tidak bermanfaat.
Pada pertengahan 1990-an, Yaghi dan timnya mulai membuat polimer koordinasi yang terdiri dari ligan bermuatan negatif, yang bukan diikat oleh atom-atom logam tunggal, tetapi sekelompok logam.
Teknologi Kerangka Organik Logam (Metal Organic Framework/MOF) bisa meningkatkan akses air bersih bagi jutaan orang.