Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perselisihan Peradaban: Gagasan Samuel Huntington yang Kontroversial

22 Agustus 2021   07:36 Diperbarui: 22 Agustus 2021   07:42 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perselisihan Budaya. Sumber: https://velvetashes.com/7-stops-on-the-cross-cultural-clash-continuum-the-grove-culture-clash/

Ini adalah keterampilan yang dimiliki Huntington, yang memberikan pelajaran sekaligus dilema bagi para ilmuwan.

Huntington tidak selalu benar, tetapi kemampuannya untuk menempati dan memanfaatkan ruang di antara para peneliti dan para pengguna akhir membuat gagasan-gagasannya memberikan lebih banyak pengaruh.

Kepustakaan:
1. Culture Clash, Editorial, NATURE, Vol 457, 8 Januari 2009, hlm. 129-130.
2. Diary Johan Japardi
3. Bebagai sumber daring.

Jonggol, 22 Agustus 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun