Tanpa listrik, hanya ada jarum, tali, dan pensil, apakah bisa belajar? Maxwell bisa.
Kisah inspiratif tentang Maxwell. Dipersembahkan untuk: Para Pembelajar.
Dalam artikel-artikel saya terdahulu, saya sempat menyinggung tentang keterbatasan sumberdaya yang justru membuat orang bisa lebih fokus belajar, antara lain lihat artikel saya: Penuntun Belajar Kimia Teori dan 444 Soal.
Sebenarnya saya sama sekali tidak pantas mengatakan masa itu adalah "zaman tak enak," dengan mempertimbangkan dan menyadari bahwa semua bahan pembelajaran saya adalah hasil penemuan para ilmuwan hebat yang hidup di "zaman yang jauh lebih tidak enak lagi."
Lalu, apa rahasia mereka bisa sukses belajar dalam segala keterbatasan itu? Kegigihan atau semangat belajar yang tinggikah? atau inovasi ala "tak ada rotan akar pun jadi? Jawabannya adalah dua-duanya!
Dalam artikel saya: Teknologi Berbasis Elektromagnetika, muncul 2 fisikawan hebat, Michael Faraday (1791-1867) dan James Clerk Maxwell (1831-1879) yang sama-sama membuat penemuan penting dalam bidang fisika, khususnya elektromagnetika, yang sampai sekarang terus dikembangkan untuk mempermudah hidup manusia.
Di dalam artikel itu diuraikan tentang penelitian yang dilakukan seumur hidup, lalu dilanjutkan oleh para ilmuwan dari generasi berikutnya, mulai dari Newton, Huygens, Faraday, Zeeman, Maxwell, Hertz, Lebedev, dan Levitskaya.
Eksperimen Hertz yang memungkinkan ilmuwan Rusia Popov untuk mengembangkan radio pertama dan ini adalah aplikasi dari konsep-konsep yang dirintis oleh orang-orang hebat sebelum Popov.
Dalam artikel ini, dikisahkan perbedaan Faraday yang tidak menggunakan matematika dan Maxwell yang membuat sendiri persamaan matematikanya yang selama bertahun-tahun bahkan tidak bisa dipahami oleh para fisikawan terkemuka.
Faraday dan Maxwell adalah 2 orang yang me-revolusionisasi fisika, dan Maxwell adalah pria yang mengubah segala sesuatu.
Supaya jelas seberapa hebat Maxwell, berikut saya sampaikan beberapa kutipan:
1. James Clerk Maxwell: Fisikawan terhebat yang belum pernah Anda dengar. - Tiger Webb
2. James Clerk Maxwell: Pria yang Mengubah Dunia -- diakui sebagai ilmuwan terbesar antara Newton dan Einstein. - BBC2 Skotlandia.
3. Tidak, saya berdiri di atas bahu Maxwell. - Jawaban Einstein ketika ditanya apakah dia berdiri di atas bahu Newton. Berdiri di atas bahu bermakna berguru kepada atau meneladani.
Satu zaman ilmiah berakhir dan yang lain dimulai dengan James Clerk Maxwell. - Einstein.
4. Willard Gibbs melakukan untuk mekanika statistik dan termodinamika apa yang Laplace lakukan untuk mekanika ruang angkasa dan Maxwell lakukan untuk elektrodinamika, yaitu, membuat bidangnya menjadi struktur teoritis yang hampir selesai. - Robert Andrews Millikan
5. Dan masih banyak lagi.
Maxwell, yang akan saya bicarakan dalam artikel ini adalah seorang bocah dari abad ke-19, hampir 2 abad yang lalu, persisnya dilahirkan pada 1831 (190 tahun yang lalu), zaman yang jauh lebih tidak enak itu.
Kita lihat riwayat ringkas orang hebat ini:
1831 Lahir di 14 India Street, Edinburgh, 13 Juni. Tumbuh di Glenlair.
1841 Mulai sekolah, Akademi Edinburgh.
1846 Menerbitkan makalah pertamanya, tentang kurva-kurva oval.
1847 Mulai kuliah di Universitas Edinburgh.
1848 Menerbitkan makalah tentang Kurva-kurva Melingkar.
1850 Menerbitkan makalah tentang Kesetimbangan Zat Padat Elastis.
Mulai kuliah di Universitas Cambridge, Peterhouse, kemudian Trinity.
1854 Menyelesaikan kuliah sarjana di Universitas Cambridge, memulai kuliah pasca sarjana.
1855 Menerbitkan makalah Eksperimen tentang Warna seperti yang Dipersepsikan oleh Mata.
Menerbitkan bagian pertama makalah Mengenai Garis-garis Gaya Faraday, bagian ke-2 tahun berikutnya.
1856 Diangkat sebagai Profesor Filsafat Alam di Kolese Marischal, Aberdeen.
1858 Dianugerahi Hadiah Adams untuk esai tentang Stabilitas Gerakan Cincin Saturnus, makalahnya diterbitkan pada 1859.
1860 Menerbitkan makalah Ilustrasi dari Teori Dinamika Gas dan Teori Warna Majemuk, dan Hubungan Warna-warna dari Spektrum.
Diangkat sebagai Profesor Filsafat Alam di Kolese Raja, London.
Dianugerahi Medali Rumford oleh Royal Society of London untuk karyanya pada penglihatan warna.
1861 Menghasilkan foto berwarna pertama di dunia.
Menerbitkan 2 makalah pertama tentang Garis-garis Gaya.
1863 Mempublikasikan rekomendasi tentang satuan listrik dan hasil eksperimen untuk standar resitansi listrik.
1865 Mempublikasikan makalah tentang Gambar dan Diagram Timbal Balik dari Gaya.
Menerbitkan Teori Dinamis Medan Elektromagnetik.
1866 Menerbitkan makalah tentang Viskositas atau Friksi Internal Udara dan Gas Lainnya.
1867 Menerbitkan makalah tentang Teori Dinamika Gas.
1871 Menerbitkan buku Teori Panas.
Diangkat sebagai Profesor Fisika Eksperimental di Universitas Cambridge.
Mengawasi desain dan konstruksi gedung Laboratorium Cavendish (beroperasi penuh 1874)
1873 Menerbitkan buku Risalah Mengenai Listrik dan Magnetisme.
1876 Menerbitkan buku Materi dan Gerak
1879 Menerbitkan makalah tentang Teorema Boltzmann tentang Distribusi Rata-rata Sejumlah Titik Materi.
Menerbitkan makalah tentang Tekanan Gas Akibat Ketidaksetaraan Temperatur.
Menerbitkan buku Penelitian Listrik Henry Cavendish.
Meninggal di Cambridge 5 November, dimakamkan di Parton.
Catatan:Â Maxwell menerbitkan 5 buku dan sekitar 100 makalah.
Sampai di sini, apakah kita semua terinspirasi dengan kehebatan Maxwell dari zaman yang serba berkekurangan itu?
Karena keterbatasan ruang dalam artikel ini, saya langsung mengupas masa ketika Maxwell masih bersekolah setingkat SD hingga SMPdi di Akademi Edinburgh, 1841-1847.
Maxwell bukan hanya seorang pembelajar, tetapi juga seorang inovator dan inventor sejak usia dini. Kenapa bisa?
Kalau kegigihan sudah pasti, lantas bagaimana dengan sarana belajar?
Perhatikan bahwa alat yang digunakan oleh Maxwell hanya jarum dan tali dan pensil.
Saya lihat, inovasi Maxwell yang sangat mengagumkan adalah menggambar kurva-kurva melingkar hanya dengan bermodalkan jarum, tali dan pensil dan dia menemukan banyak persamaan matematika. Kurang luar biasa apa lagi?
Kepustakaan:
1. Campbell, Lewis, and Garnett, William, The Life of James Clerk Maxwell, with a Selection from His Correspondence and Occasional Writings and a Sketch of His Contributions to Science, Macmillan and Co., London, 1882.
2. Steinhaus, A., The Nine Colours of Rainbow, Â Sobolfy, D. (Transl.), MIR Publishers, Moskow, 1966.
3.. Mahon, Basil, The Man Who Changed Everything: The Life of James Clerk Maxwell, John Wiley & Sons Ltd, England, 2003.
4. Forbes, Nancy, and Mahon, Basil, Faraday, Maxwell, and the Electromagnetic Field: How Two Men Revolutionized Physics, Prometheus Books, Amherst, New York 14228, USA, 2014.
5. Diary Johan Japardi.
6. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 16 Agustus 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H