Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanpa Listrik, Hanya Ada Jarum, Tali, dan Pensil, Apakah Bisa Belajar

16 Agustus 2021   15:41 Diperbarui: 16 Agustus 2021   15:40 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pensil. Sumber: https://www.wilsondailyprep.com/wp-content/uploads/2016/03/189320-drawing-of-hand-writing-with-pencil-1.jpg

2. James Clerk Maxwell: Pria yang Mengubah Dunia -- diakui sebagai ilmuwan terbesar antara Newton dan Einstein. - BBC2 Skotlandia.

3. Tidak, saya berdiri di atas bahu Maxwell. - Jawaban Einstein ketika ditanya apakah dia berdiri di atas bahu Newton. Berdiri di atas bahu bermakna berguru kepada atau meneladani.
Satu zaman ilmiah berakhir dan yang lain dimulai dengan James Clerk Maxwell. - Einstein.

4. Willard Gibbs melakukan untuk mekanika statistik dan termodinamika apa yang Laplace lakukan untuk mekanika ruang angkasa dan Maxwell lakukan untuk elektrodinamika, yaitu, membuat bidangnya menjadi struktur teoritis yang hampir selesai. - Robert Andrews Millikan

5. Dan masih banyak lagi.

Maxwell, yang akan saya bicarakan dalam artikel ini adalah seorang bocah dari abad ke-19, hampir 2 abad yang lalu, persisnya dilahirkan pada 1831 (190 tahun yang lalu), zaman yang jauh lebih tidak enak itu.

Kita lihat riwayat ringkas orang hebat ini:
1831 Lahir di 14 India Street, Edinburgh, 13 Juni. Tumbuh di Glenlair.
1841 Mulai sekolah, Akademi Edinburgh.
1846 Menerbitkan makalah pertamanya, tentang kurva-kurva oval.
1847 Mulai kuliah di Universitas Edinburgh.
1848 Menerbitkan makalah tentang Kurva-kurva Melingkar.
1850 Menerbitkan makalah tentang Kesetimbangan Zat Padat Elastis.
Mulai kuliah di Universitas Cambridge, Peterhouse, kemudian Trinity.
1854 Menyelesaikan kuliah sarjana di Universitas Cambridge, memulai kuliah pasca sarjana.
1855 Menerbitkan makalah Eksperimen tentang Warna seperti yang Dipersepsikan oleh Mata.
Menerbitkan bagian pertama makalah Mengenai Garis-garis Gaya Faraday, bagian ke-2 tahun berikutnya.
1856 Diangkat sebagai Profesor Filsafat Alam di Kolese Marischal, Aberdeen.
1858 Dianugerahi Hadiah Adams untuk esai tentang Stabilitas Gerakan Cincin Saturnus, makalahnya diterbitkan pada 1859.
1860 Menerbitkan makalah Ilustrasi dari Teori Dinamika Gas dan Teori Warna Majemuk, dan Hubungan Warna-warna dari Spektrum.
Diangkat sebagai Profesor Filsafat Alam di Kolese Raja, London.
Dianugerahi Medali Rumford oleh Royal Society of London untuk karyanya pada penglihatan warna.
1861 Menghasilkan foto berwarna pertama di dunia.
Menerbitkan 2 makalah pertama tentang Garis-garis Gaya.
1863 Mempublikasikan rekomendasi tentang satuan listrik dan hasil eksperimen untuk standar resitansi listrik.
1865 Mempublikasikan makalah tentang Gambar dan Diagram Timbal Balik dari Gaya.
Menerbitkan Teori Dinamis Medan Elektromagnetik.
1866 Menerbitkan makalah tentang Viskositas atau Friksi Internal Udara dan Gas Lainnya.
1867 Menerbitkan makalah tentang Teori Dinamika Gas.
1871 Menerbitkan buku Teori Panas.
Diangkat sebagai Profesor Fisika Eksperimental di Universitas Cambridge.
Mengawasi desain dan konstruksi gedung Laboratorium Cavendish (beroperasi penuh 1874)
1873 Menerbitkan buku Risalah Mengenai Listrik dan Magnetisme.
1876 Menerbitkan buku Materi dan Gerak
1879 Menerbitkan makalah tentang Teorema Boltzmann tentang Distribusi Rata-rata Sejumlah Titik Materi.
Menerbitkan makalah tentang Tekanan Gas Akibat Ketidaksetaraan Temperatur.
Menerbitkan buku Penelitian Listrik Henry Cavendish.
Meninggal di Cambridge 5 November, dimakamkan di Parton.

Catatan: Maxwell menerbitkan 5 buku dan sekitar 100 makalah.

Sampai di sini, apakah kita semua terinspirasi dengan kehebatan Maxwell dari zaman yang serba berkekurangan itu?

Karena keterbatasan ruang dalam artikel ini, saya langsung mengupas masa ketika Maxwell masih bersekolah setingkat SD hingga SMPdi di Akademi Edinburgh, 1841-1847.

Maxwell bukan hanya seorang pembelajar, tetapi juga seorang inovator dan inventor sejak usia dini. Kenapa bisa?

Kalau kegigihan sudah pasti, lantas bagaimana dengan sarana belajar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun