Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 65 (Gerak): Ke Mana Perahu Pesiar Bertolak?

10 Agustus 2021   10:30 Diperbarui: 10 Agustus 2021   11:17 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arah kedatangan perahu pesiar. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 1, hlm. 26.

Dari sudut pandang mereka, perahu pesiar itu bergerak bukan hanya ke arah tanda panah b tetapi juga ke arah garis putus-putus a, yang berlawanan dengan arah perahu dayung mereka (lihat gambar di atas).

Dua gerakan perahu pesiar, yaitu yang sebenarnya dan yang tampak dari perahu dayung, diresolusi sesuai dengan aturan jajaran genjang.

Hasilnya adalah orang-orang di perahu dayung mengira bahwa perahu pesiar itu bergerak sepanjang garis diagonal jajaran genjang ab. Itulah alasannya mengapa mereka mengira bahwa perahu pesiar itu bukan bertolak di titik M, tetapi di titik N, yang lebih jauh di depan perahu dayung (lihat gambar di atas).

Karena kita bergerak bersama bumi dalam jalur orbitnya, kita juga memplot posisi bintang-bintang secara keliru, seperti yang dilakukan orang-orang di dalam perahu dayung ketika ditanya ke mana perahu pesiar itu lepas landas.

Kita melihat bintang-bintang bergeser sedikit ke depan dalam arah gerakan orbit bumi. Tentu saja, kecepatan bumi bisa diabaikan dibandingkan dengan kecepatan cahaya (10.000 kali lebih kecil) dan, akibatnya, perpindahan bintang ini, yang dikenal sebagai penyimpangan cahaya, tidak signifikan. Namun, kita bisa mendeteksinya dengan bantuan instrumen astronomi.

Jika Anda menyukai masalah perahu pesiar di atas, jawablah 2 pertanyaan lain yang terkait dengan masalah yang sama.
1. Menurut perkiraan orang-orang di dalam perahu pesiar, ke mana arah orang-orang dalam perahu dayung bergerak?
2. Menurut perkiraan orang-orang di dalam perahu pesiar, menuju ke manakah perahu dayung itu?

Untuk menjawab, Anda harus membuat sebuah jajaran genjang kecepatan pada vektor a (lihat gambar di atas), yang diagonalnya akan menunjukkan bahwa dari sudut pandang para penumpang perahu pesiar, perahu dayung itu tampaknya bergerak miring, seolah-olah menuju ke pantai.

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 1, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 10 Agustus 2021

Johan Japardi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun