Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Meneladani Orang Tua yang Produktif Tanpa Batas Usia

7 Agustus 2021   04:19 Diperbarui: 7 Agustus 2021   06:14 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus bekerja (seperti Ivan di atas). Masalahnya kalau sebelumnya kita adalah seorang pekerja, apa masih ada perusahaan yang mau mempekerjakan kita? Jika tidak, apakah kita bisa bekerja bekerja dari rumah (WFH)?

Pensiun dan menikmati hari tua, namun kita harus telah menyimpan cukup sumberdaya finansial yang memastikan bahwa kita tidak akan mengalami kesulitan setelah pensiun.

Di sini saya lihat bahwa Ivan dan Irene tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa jika hendak menikmati fasilitas publik yang disediakan oleh pemerintah AS, 1 contoh adalah ke objek wisata. Jadi yang perlu mereka persiapkan adalah kebutuhan mendasar: sandang, pangan, dan papan. Biaya pengobatan ketika sakit sangat bergantung kepada kebijakan masing-masing pemerintah.

3. Jika sudah berusia 65, tentunya kita tidak bisa lagi melakukan kegiatan secara prima. Kegiatan ringan yang menurut pengamatan saya bisa membuat badan sehat adalah berpikiran tenang, banyak melakukan kegiatan fisik yang ringan, misalnya, jika memang disenangi, membaca maupun menulis (antara lain di Kompasiana), dan, kalau bisa, sebagian dari kegiatan itu itu menghasilkan setidaknya tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan dan memperlama usia pemakaian uang dalam tabungan.

Yang lebih penting lagi, mengatur waktu berkualitas dengan anak maupun cucu (jika punya).

4. Banyak berinteraksi secara positif dengan orang-orang yang positif bisa membantu mencegah depresi. Intinya, pikiran tidak diisi dengan hal-hal yang membebani.

Ada pepatah China yang berbunyi "Xinqing hao, bing jiu pao" (Jika pikiran tenang, penyakit pun lari meninggalkan kita).

Kepustakaan:
Diary Johan Japardi.

Jonggol, 7 Agustus 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun