Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kobalt dalam Sendi Panggul Buatan

18 Juli 2021   08:53 Diperbarui: 18 Juli 2021   08:53 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Dalam tabel periodik, Kobalt (Co) adalah Logam Tanah pertama dalam golongan 9 dan memiliki nomor atom 27. Di bawahnya terdapat Rodium (Ro), Iridium (Ir), dan sebuah unsur radioaktif, yaitu Meitnerium (Mt).

Kobalt murni dan mineral Erythrite, Cobaltite, dan Skutterudite. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 64-65.
Kobalt murni dan mineral Erythrite, Cobaltite, dan Skutterudite. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 64-65.
Para penambang Jerman abad pertengahan sering salah mengira bijih kobalt sebagai logam mulia. Ketika mereka mencoba untuk memurnikan Kobalt, gas Arsenat yang dilepaskan membuat mereka sakit. Efek samping ini menjadi asal usul kata Kobold, yaitu bahasa Jerman untuk "goblin," roh jahat. Kobalt diturunkan dari kata Kobold ini.

Kobalt adalah logam keras mengkilap yang serupa dalam penampilan dan perilaku dengan unsur di sebelahnya dalam tabel periodik, yaitu besi di sebelah kiri dan Nikel di sebelah kanan.  Ketiganya adalah termasuk unsur feromagnetik (bisa dimagnetisasi dan ditarik oleh magnet) pada temperatur kamar.

Unsur maupun senyawa feromagnetik kehilangan sifat magnetiknya di atas temperatur tertentu, yang disebut temperatur Curie. Kobalt memiliki temperatur Curie tertinggi dari semua zat feromagnetik yang diketahui, yaitu 1.131C.

Kobalt adalah unsur paling melimpah ke-30 dalam kerak bumi. Atom atau ion kobalt terdapat dalam beberapa mineral yang berbeda, tetapi Kobalt murni tidak pernah terjadi secara alami.

Ada endapan Kobalt yang pekat, sehingga logam dan senyawanya bisa diperoleh sebagai produk sampingan dari ekstraksi logam lain, biasanya tembaga atau Nikel.

Senyawa kobalt digunakan secara rutin jauh sebelum identitas unsurnya diketahui, dalam glasir biru terang pada tembikar, kaca dan enamel berwarna, dan cat.

Mineral Kobalt digunakan untuk membuat pigmen biru yang disebut Zaffre. Dalam pigmen inilah pembuat kaca Swedia Georg Brandt menemukan dan mengisolasi Kobalt, pada sekitar 1735, setelah membuktikan bahwa warna biru itu bukan ditimbulkan oleh Bismut, seperti yang diyakini banyak orang sebelumnya.

Berbagai penggunaan Kobalt. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 65.
Berbagai penggunaan Kobalt. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 65.
Kobalt adalah unsur penting bagi semua hewan. Peran utamanya adalah membentuk vitamin B12, satu-satunya vitamin yang mengandung atom Kobalt.

Kobalt murni yang keras dan mengkilap ditambahkan ke baja dan paduan lainnya untuk membuat paduan yang lebih kuat. Paduan super berkekuatan tinggi dan bertemperatur tinggi yang mengandung Kobalt digunakan pada bilah mesin jet. Paduan Kobalt juga digunakan  pada sendi buatan, misalnya sendi panggul dan lutut.

Kobalt memiliki beberapa aplikasi di luar pigmen sampai awal abad ke-20. Pada 1903, pengusaha Amerika Elwood Haynes mengembangkan berbagai paduan Kobalt dan Krom yang sangat kuat dan tahan korosi, yang dia beri nama Stellite.

Kobalt adalah salah satu dari sedikit unsur yang bisa digunakan untuk membuat magnet permanen. Pada 1940-an, para ilmuwan Jepang mengembangkan bahan baru untuk magnet permanen yang kuat dan revolusioner yang disebut Alnico. Magnet ini adalah paduan berbasis besi yang mengandung Aluminium, Nikel dan Kobalt, dan sekarang masih banyak digunakan untuk motor listrik hingga pickup gitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun