Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kobalt dalam Sendi Panggul Buatan

18 Juli 2021   08:53 Diperbarui: 18 Juli 2021   08:53 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.

Pada 1970-an, bahan magnetik yang lebih kuat diperkenalkan, yaitu paduan Samarium-Kobalt (SmCo).

Dalam alat pemotong dengan bilah Tungsten karbida yang tahan lama dan abrasif, partikel Tungsten karbida biasanya tertanam ke dalam logam Kobalt.

Senyawa Kobalt juga digunakan dalam baterai isi ulang yang digunakan oleh industri kimia, sebagai katalis dalam industri petrokimia dan farmasi, dan sebagai pigmen dalam keramik dan plastik.

Hanya ada satu isotop alami Kobalt, yaitu Kobalt-59. Isotop lain, Kobalt-60, bersifat radioaktif dan mengalami peluruhan beta dan memancarkan foton sinar gamma yang kuat dan berdaya tembus tinggi.

Kobalt-60 digunakan sebagai sumber radiasi gamma yang bisa diandalkan dalam radioterapi, sterilisasi peralatan medis dan (di negara-negara yang mengizinkannya), dalam dosis kecil untuk sterilisasi makanan. Isotop ini memiliki waktu paruh lebih dari 5 tahun, dan secara rutin diproduksi di reaktor nuklir penelitian dengan membombardir Kobalt-59 dengan netron "lambat."

Kobalt juga menghasilkan warna biru tua, cat dan pewarna biru Kobalt dibuat dengan mereaksikan Aluminium dengan Kobalt oksida.

Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 18 Juli 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun