Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Selenium dalam Perangkat Pencitraan Sinar-X Digital

14 Juli 2021   07:08 Diperbarui: 14 Juli 2021   14:04 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perangkat pencitraan sinar-X digital. Sumber: https://www.medgadget.com/wp-content/uploads/2019/11/Digital-X-Ray-Devices.jpg

Permintaan selenium untuk industri kecil dan umumnya berkurang. Dalam fotosel (photocell), sebagian besar Selenium telah digantikan oleh semikonduktor lain, walaupun lapisan tipis tembaga Indium Gallium selenida (Copper Indium Gallium selenide/CIGS) digunakan dalam jenis sel surya yang semakin populer.

Kurang dari 2.000 ton unsur Selenium diproduksi setiap tahun, sebagian besar sebagai produk sampingan dari ekstraksi tembaga.

Penggunaan Selenium dalam pembuatan kaca dan ekstraksi Mangan masing-masing menyumbang sekitar sepertiga dari pasokan Selenium. Dalam pembuatan kaca, pigmen merah Selenium dioksida (SeO2) digunakan dalam jumlah besar untuk mengoreksi warna hijau kuning yang biasanya terjadi pada kaca karena adanya pencemaran besi.

Dalam kaca arsitektur, Selenium mengurangi jumlah radiasi ultraviolet yang ditransmisikan. Unsur Mangan bisa dilarutkan dari bijihnya dengan menambahkan Selenium dioksida (SeO2), walaupun Selenium toksik dalam dosis tinggi, dan limbah dari proses ini harus dikontrol dengan cermat.

Walaupun toksik, Selenium menjadi unsur penting bagi hewan dan beberapa tanaman. Pada hewan, Selenium terlibat dalam kerja beberapa enzim dan vitamin antioksidan.

Persik (Prunus persica) matang di pohon. Persik adalah sumber yang baik dari Selenium, vitamin C dan beta-karoten, prekursor vitamin A. Sumber: buku How It Works - Book of the Elements, hlm. 141.
Persik (Prunus persica) matang di pohon. Persik adalah sumber yang baik dari Selenium, vitamin C dan beta-karoten, prekursor vitamin A. Sumber: buku How It Works - Book of the Elements, hlm. 141.
Makanan kaya Selenium misalnya kacang Brazil, tuna, kalkun, persik, dan biji bunga matahari, hanya jika tanaman atau kalkun dibesarkan di lingkungan yang kaya Selenium.

Kepustakaan:
1. Ekstra Farmakope Indonesia, Cetakan Pertama, Lembaga Farmasi Nasional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 1974.
2. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
3. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
4. Diary Johan Japardi.
5. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 14 Juli 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun