Jika terjadi perselisihan antar anggota keluarga, ingatlah: Seperti pinggan dengan mangkuk salah sedikit hendak berantuk (Perselisihan antara suami istri atau kaum keluarga merupakan hal yang biasa), dan: Sebusuk-busuk daging dikincah dimakan juga, seharum-harum tulang dibuang (Jika keluarga berbuat ulah akan dimarahi, tetapi setelah itu diampuni).
Jangan sekali-kali seorang anggota keluarga pula yang melakukan hal-hal yang tidak baik kepada keluarganya, seperti: Memancing dalam belanga (Mencari keuntungan dalam lingkungan keluarga sendiri), atau: Mengembang ketiak amis (Menceritakan keburukan kaum keluarga sendiri), atau: Menghadapkan bedil pulang (Merugikan/mencelakakan keluarga sendiri) dan pada akhirnya menjadi: Musuh dalam selimut (Musuh yang amat dekat, dari lingkungan keluarga sendiri).
Ingatlah, bahwa: Potong hidung rusak muka (Orang yang berbuat kurang baik kepada keluarga sendiri akan beroleh malu juga).
Beberapa peribahasa Inggris untuk diaplikasikan dalam keluarga:
Blood is thicker than water (Darah lebih kental ketimbang air). Hubungan dalam keluarga lebih penting dan kuat ketimbang hubungan di luar keluarga. Keluarga Anda akan selalu ada untuk Anda, apa pun yang terjadi, bahkan ketika Anda telah berpisah atau mengatakan sesuatu yang tidak baik. Namun orang-orang yang berada di luar keluarga Anda mungkin meninggalkan Anda ketika keadaan sulit, atau mungkin pergi ketika Anda mengatakan sesuatu yang tidak baik. Â
Children are a poor man's riches (Anak-anak adalah kekayaan orang miskin). Seorang yang miskin menemukan kekayaan melalui anak-anaknya, karena anak-anaklah sumber kebahagiaannya, dan anak-anak pula warisannya. Melalui anak-anak, nama dan harapannya akan terus berlanjut. Seorang lelaki miskin tidak punya pilihan selain menyerahkan semua yang dia miliki (semua harapan dan impiannya) kepada anak-anaknya. Padahal, di sisi lain, orang kaya dapat mengandalkan kekayaannya untuk warisannya.
Anak-anak
Lihat uraian saya dalam artikel: Peribahasa dalam Beberapa Bahasa tentang Kasih Sayang Orangtua.
Rukun agawe santosa crah agawe bubrah (Keluarga atau negara yang rukun akan kuat sedangkan yang tidak rukun maka akan mudah dijajah dan hancur). Lihat artikel saya: Ku Tak Sendiri, Bersama Itu Indah, Tetanggaku adalah Saudaraku.
Jonggol, 16 Juni 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H