Sedangkan kata-kata bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Latin menggunakan awalan "in-," termasuk juga "im-" (impossible = tidak mungkin), "il-" (illiterate = tuna aksara), dan "ir-" (irrelevant = tidak relevan)
Para pengguna bahasa Inggris yang sangat ahli sekali pun kadang-kadang mengalami kesulitan dalam mencari tahu apakah sebuah kata berasal dari bahasa Jermanik atau Latin, atau benar-benar harus mempelajari kata-kata ini dengan susah payah untuk menambahkan awalan penegasi yang benar.
Saya amati juga, bahwa bertahun-tahun yang lalu orang Barat mulai menggunakan kata yang sangat membingungkan. Famous = terkenal, unfamous = tidak terkenal, lalu datanglah si biang kerok pemicu kebingungan itu: infamous.
Jelas "in" pada infamous haruslah merupakan sebuah awalan, tetapi jelas pula ia bukan awalan karena sudah ada kata unfamous, jadi apakah "in" ini adalah sebuah preposisi? Lebih tidak mungkin lagi karena preposisi harus diikuti oleh sebuah spasi.
Eh, usut punya usut, makna infamous adalah terkenal jahat.
Sekarang, kita lanjutkan dengan kata unfaedah:
1. Apakah awalan un- pada unfaedah dibaca "un" (sesuai lafal bahasa Inggris) atau "an" (sesuai lafal bahasa Indonesia)?
2. Jika dibaca "an", ini rancu dengan awalan "an-" yang sudah lebih dulu diadaptasi dari "in-," contoh: anorganik dari inorganic.
3. Tampaknya solusi yang logis adalah unfaedah tetap ditulis unfaedah tetapi dibaca anfaedah untuk menegaskan adanya awalan "un-."
Infamous, satu kata yang menyalahi kaidah bahasa Inggris dan menimbulkan masalah, kecuali bagi yang tidak memperhatikannya.
Jonggol, 5 Juni 2021