Printer yang saya gunakan adalah sebuah printer laser warna. Harganya Rp. 2,6 juta. Beberapa tahun kemudian, salah sebuah roller dalam printer yang saya buat heavy duty itu rusak. Saya beritahu bos dan kata bos harga penggantian roller, harus 1 set atau 4 buah, dari supplier kantor, adalah Rp. 3,8 juta. Saya: "Mendingan beli baru saja pak, lebih murah, dan kita punya cadangan 3 cartridge dengan roller yang masih berfungsi, berikut tonernya."
Saya shok ketika roller printer itu akhirnya diganti, saran saya dianggap angin lalu. Saya tidak bisa tidak harus mengambil sikap tegas terhadap orang yang lupa diri ini, syukur-syukur dia tersentak dan sadar. Saya: "Pak, mulai sekarang saya tidak mau lagi menggunakan printer laser warna, belikan saya sebuah printer laser B/W saja."
2. Kedekatan yang Bukan Berlandaskan Ketulusan
2 orang yang selama bertahun-tahun berada dalam sebuah lingkungan yang sama setiap hari biasanya akan menjadi sahabat. Celakanya, jika salah seorang di antara mereka hanya berteman dengan orang lain atas dasar untung-rugi (untung bagi dia sendiri), hanya tinggal masalah waktu dia akan "menunjukkan aslinya."
Dalam lingkungan keluarga, saya sudah melihat bagaimana seorang saudara membohongi saudara lainnya. Kenapa ini bisa terjadi? Adik saya pernah berkata: "Kan di dunia ini orang yang paling mudah dibohongi adalah orang yang paling dekat dan paling mempercayai si pembohong?'
Beware of the takers. Jagalah keseimbangan antara take and give.
Bagi saya:
You fool me once, shame on me. You fool me twice, shame on you, and not in a million years can you fool me thrice. - Johan Japardi.
3. Inkompetensi dan Ketidakjujuran
Ini sudah saya bahas dalam artikel-artikel sebelumnya dalam Topik Lingkungan Kerja Toksik.
Jonggol, 29 Mei 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H