Sebuah puisi singkat terjemahan untuk: Pak Sirpa, pak Ali Musri Syam, pak bambang SYAIRUDIN, bu Fatmi Sunarya, bu Hennie Triana, pak Pudji Widodo, dan rekan-rekan Kompasianer dan para pembaca penyuka puisi.
Saya pernah mengisahkan kekagetan saya dalam artikel: Tokoh-tokoh Nyata dalam Cersil Jin Yong dan Penerus Mereka, akibat hasil pengecekan daring yang menunjukkan bahwa para tokoh Aliran Quanzhen, turun-temurun, kecuali Zhou Botong alias si Bocah Tua Nakal (Lao Wantong), adalah tokoh-tokoh nyata.
Karena jalinan cerita dalam cersil Jin Yong yang begitu menarik walau ceritanya sangat panjang, hampir semua cersil itu telah dituangkan dalam format drama seri, bahkan beberapa tahun sekali diproduksi lagi versi barunya. Semua versi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Versi terbaru tentunya memiliki resolusi video yang jauh lebih tinggi walau belum saya temukan yang Ultra High Definition atau 4K ke atas.
Yang hendak saya bahas dalam artikel ini adalah 射雕英雄传 Shediao Yingshiongzhuan (Kisah Pendekar Pemanah Burung Rajawali) versi 2003 yang menurut saya ceritanya lebih lengkap dan lebih mendekati isi cersilnya. Teknik kamera yang digunakan dalam versi ini juga sudah sangat bagus, para pemainnya terpilih dari aktor dan aktris berbakat dan memainkan peranan masing-masing dengan sangat menjiwai watak tokoh yang mereka perankan.
Menurut MyDramaList, dalam versi ini Li Yapeng memerankan Guo Jing dan Zhou Xun memerankan Huang Rong alias Rong'er.
Karena fokus utama saya dalam artikel ini adalah lagu tema pembuka (opening theme song) versi ini, maka saya pun mencari informasi daringnya.
Lagu tema pembuka dibuat sangat sempurna, judulnya 天地都在我心中 Tiandi Douzai Wo Xinzhong (Seluruh Langit dan Bumi Berada di dalam Hatiku) dan dinyanyikan oleh 秋野 (Qiu Ye). Anda bisa mendengarkan lagu ini dari kanal Youtube Michaela Wealthy.
Saya menemukan lirik lagu ini dari laman Chinese Lyrics dan di sini saya tampilkan lirik lagu tersebut dalam aksara China, pinyin, dan terjemahan bebas saya:
天地都在我心中
Tiandi Douzai Wo Xinzhong
Seluruh langit dan bumi berada di dalam hatiku
千秋霸业,百战成功
边声四起唱大风
一马奔腾,射雕引弓
天地都在我心中
狂沙路万里,关山月朦胧
寂寞高手一时俱无踪
真情谁与共,生死可相从
大事临头向前 冲,开心胸
一马奔腾,射雕引弓
天地都在我心中
qian qiu ba ye, bai zhan cheng gong
bian cheng si qi chang da feng
yi ma ben teng, she diao yin gong
tian di dou zai wo xin zhong
kuang sha lu wan li, guan shan yue meng long
ji mo gao shou yi shi ji wu zong
zhen qing shei yu gong, sheng si ke xiang cong
da shi lin tou xiang qian chong, kai xin xiong
yi ma ben teng she diao yin gong
tian di dou zai wo xin zhong
Hegemoni ribuan musim gugur, keberhasilan dalam ratusan pertempuran
Seluruh angin kencang bernyanyi sebagai suara pengiring
Di atas seekor kuda yang berlari kencang, kutarik busur kupanah rajawali
Seluruh langit dan bumi berada di dalam hatiku
Laksaan li jalan berpasir ganas, bulan di gunung lintasan terlihat samar
Jagoan yang kesepian untuk sementara tak meninggalkan jejak
Siapakah cinta sejati itu? Hidup dan mati bisa memulihkan hubungan
Peristiwa besar sudah mendekat dan bergegas maju, dada penuh kebahagiaan
Di atas seekor kuda yang berlari kencang, kutarik busur kupanah rajawali
Seluruh langit dan bumi berada di dalam hatiku
Catatan:
Laksa (Mandarin 万 wan, 万 Hokkien dan Jepang: ban) adalah satuan yang digunakan pada zaman dahulu, 1 laksa = 10.000. Dalam bahasa Inggris disebut myriad. Semua istilah dalam berbagai bahasa ini bisa dimaknai sebagai: sangat banyak atau tak terhitung.
里 li adalah satuan jarak yang digunakan di China, 1 li = 500 meter = 0,5 km.
Kombinasi wan dengan li terlihat pada 万里长城 wanli changcheng (harf. tembok sepanjang selaksa li). Bahasa Indonesia secara keliru menggunakan istilah tembok raksasa atau tembok besar, dari bahasa Inggris: Great Wall.
Jonggol, 15 Mei 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H