Hasil refleksi saya mengenai barang-barang koleksi, berdasar pengalaman saya dalam menjalankan hobi yang satu ini, seperti yang saya tulis dalam artikel tentang koleksi harmonika, adalah:
Mengoleksi apa pun hendaknya berupa item yang bisa digunakan, bukan hanya untuk dilihat-lihat. Juga, jangan sampai kemelekatan kita kepada apa yang kita koleksi membuat kita berpikir dan bertindak di luar nalar. Pada akhirnya, koleksi kita itu akan lenyap, dan manfaat yang ditinggalkanya berada dalam pikiran kita dan orang-orang yang ikut merasakan pengaruhnya. - Johan Japardi.
Di luar buku-buku cetak, saya mengoleksi lebih dari 34.000 e-books. Tak mungkin saya punya cukup waktu untuk membaca semuanya, sebagaimana yang telah saya lakukan dengan buku-buku cetak itu, yang bahkan salah satu di antaranya, Makna Hidup (The Importance of Living) karya Lin Yutang, sudah saya baca bolak-balik sebanyak 11 kali. Â
Jonggol, 6 Mei 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H