Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Koleksi Buku di Perpustakaan Pribadi Johan Japardi

6 Mei 2021   10:22 Diperbarui: 10 Mei 2021   08:28 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Perpustakaan Pribadi Johan Japardi 02.

dokpri
dokpri
Perpustakaan Pribadi Johan Japardi 03.

dokpri
dokpri
Perpustakaan Pribadi Johan Japardi 04.

Hasil refleksi saya mengenai barang-barang koleksi, berdasar pengalaman saya dalam menjalankan hobi yang satu ini, seperti yang saya tulis dalam artikel tentang koleksi harmonika, adalah:
Mengoleksi apa pun hendaknya berupa item yang bisa digunakan, bukan hanya untuk dilihat-lihat. Juga, jangan sampai kemelekatan kita kepada apa yang kita koleksi membuat kita berpikir dan bertindak di luar nalar. Pada akhirnya, koleksi kita itu akan lenyap, dan manfaat yang ditinggalkanya berada dalam pikiran kita dan orang-orang yang ikut merasakan pengaruhnya. - Johan Japardi.

Di luar buku-buku cetak, saya mengoleksi lebih dari 34.000 e-books. Tak mungkin saya punya cukup waktu untuk membaca semuanya, sebagaimana yang telah saya lakukan dengan buku-buku cetak itu, yang bahkan salah satu di antaranya, Makna Hidup (The Importance of Living) karya Lin Yutang, sudah saya baca bolak-balik sebanyak 11 kali.  

Jonggol, 6 Mei 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun