Lantas, apa kaitan dengan bahasa Indonesia? Sama seperti aplikasi baru penggunaan istilah apoteker (lihat artikel saya: Apoteker (Bilingual)), ketimbang bahasa Inggris, bahasa Indonesia (entah kapan pun itu) jauh lebih bisa membantu membakukan transkripsi dialek Hokkien (dan kita, pengguna bahasa Indonesia, jadi konsultannya), karena, kembali ke judul, Kunci Transkripsi Dialek Hokkien Dipegang oleh... Bahasa Indonesia.
Penutup
Artikel ini adalah sebuah pembahasan ilmiah dan tidak mengandung aspek selain bahasa.
Keadaan terkini dialek Hokkien menimbulkan pertanyaan di benak saya, mengapa mentalitas subservient masih saja melekat pada orang-orang (Hokkien khususnya) yang leluhurnya dijajah?
Jonggol, 13 April 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H