Mohon tunggu...
Johan Charis Fauzan
Johan Charis Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya adalah pelajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Nihilisme dan cara melampauinya

8 Januari 2025   18:26 Diperbarui: 8 Januari 2025   18:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menurut Nietzsche dalam karyanya "Will to Power", hancurnya nilai tradisional dan kepercayaan itu sebagai sesuatu yang mutlak dan mungkin tidak bisa lagi kembali ke sana. Sebaliknya, Nietzsche mendorong kita untuk menjadi bermensch, manusia lepas. Menurut Nietzche, bermensch mewaki   li tahapan evolusi manusia yang melampaui keterbatasan dan nilai-nilai tradisional. bermensch melibatkan ide bahwa manusia dapat melebihi dirinya sendiri, terutama dalam konteks moral dan spiritual. Nietzsche meragukan dan menolak moral konvensional yang diwariskan dari tradisi agama dan filsafat sebelumnya. bermensch tidak terikat oleh norma-norma moral yang diterima secara umum, melainkan menciptakan nilai-nilai baru  sesuai dengan kehendaknya sendiri. bermensch merupakan individu yang mampu mengambil kendali penuh atas dirinya, menciptakan makna sendiri, dan menjalani kehidupan dengan kreativitas. Ini melibatkan pembebasan dari norma-norma sosial dan budaya yang membatasi perkembangan manusia. bermensch memiliki kehendak untuk berdaya atau will to power, yaitu dorongan untuk mencapai potensi penuh dan menguasai diri serta kehidupannya sepenuhnya. Nietzsche memberi tahu kita untuk memiliki keinginan egois kita, dan bahwa aturan masyarakat adalah sesuatu yang perlu diatasi untuk mencapai kebenaran sejati dalam hidup kita. Nietzsche percaya bahwa setiap individu harus berada dalam proses. Jika kita iri pada orang lain, itu hanyalah tanda bahwa kita memang membutuhkannya untuk menjadi diri kita yang sebenarnya. kita bisa mencari pekerjaan yang menghasilkan lebih banyak uang dan juga yagn lainnya, Setiap orang mempunyai mimpinya masing-masing, dan jika kita menolak untuk mengakui keinginan tersebut, kita hanya akan membuat diri kita sengsara. Bahkan jika kita gagal mencapai tujuan kita, setidaknya kita merasa puas karena mengetahui bahwa kita telah mencoba. Nietzsche mengatakan bahwa jika seseorang berhasil mengatasi rintangan sekaligus menerima kegagalannya dengan lapang dada, maka ia telah menjadi bermensch. lebih baik tidak berhenti pada kehancuran nilai-nilai dan jatuh ke ketiadaan tetapi mencipta akan hal yang baru dari sana dan penciptaan Inilah yang disebut sebagai kuasa. Terhadap diri sendiri bermensch adalah manusia yang telah menerima bahwa nilai-nilai lama telah mati dan tidak berdiam diri di ketiadaan tersebut dia secara sadar menciptakan moralitas dan makna hidupnya sendiri dengan kepribadian tanpa campur tangan eksternal dan ini akan menjadi semacam kebebasan penuh dan menjalani kehidupan yang otentik. Menurut Nietzsche, manusia yang sudah mencapai bermensch dan memiliki will to power kalau saja mengetahui kehidupannya akan terus berulang-ulang dia akan dengan sadar mencintai tiap detik dari keseluruhan kehidupan tersebut bukan lari darinya. Nihilisme adalah jurang mengerikan yang menjatuhkan manusia dan manusia harus bangkit dari situ. Itulah singkatnya yang ingin diajak oleh Nietzsche, bukan meromantisasi jurang itu dan menjadikannya alat untuk mendorong keinginan egois kita sendiri terhadap orang lain yang nantinya membawa kehancuran yang sangat mengerikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun