Kasus Palestina ibarat RI melepas Timtim–kini jadi Timor Leste, karena sudah akut pak Habibie beriniosiatif melepasnya karena jadi krikil perdamaian. Tentu beda dengan kasus pulau Ambalat atau daerah-daerah RI yang masih dalam batas konflik yang bisa ditangani. Demikian respon saya. Salam demokrasi religius.”
Sebagaimana dilaporkan Reuters, akhir-akhir ini kabinet keamanan Israel mengotorisasi operasi penindakan setelah tiga warga Israel tewas dalam aksi penikaman, Selasa (13/10). Sejumlah warga lainnya terluka.
Sejauh ini, 31 warga Palestina dan tujuh warga Israel tewas dalam pertumpahan darah sejak 1 Oktober lalu. Termasuk di antaranya pelaku serangan, anak-anak, dan demonstran dalam unjuk rasa anti-Israel.
Kekerasan dipicu keributan di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Selain itu, warga dinilai habis kesabaran dengan upaya damai yang tak kunjung disepakati, sementara Israel terus membangun permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H