Mohon tunggu...
Johan Rahman
Johan Rahman Mohon Tunggu... Relawan - Keabadian dan Menginspirasi

Bergelut dalam imajinasi berpadu dengan sajak dan aksara Writer @johan.smansa 085602936194

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Sang Pendosa

2 Agustus 2020   23:07 Diperbarui: 2 Agustus 2020   23:14 1900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Detik demi detik berdetak sepanjang masa

Mengalir bagai siklus tak terkira 

Memberi hidayah dunia yang fana

Kiranya amal ibadah terus dijaga

Aku berlalu dengan waktu yang sia-sia

Terseret ke dalam lembah kenikmatan dunia

Berdusta tentang Kau yang tiada

Padahal Kau selalu ada

Aku selalu mengejar kemaksiatan

Berpegang teguh pada tiang kemungkaran

Berbuat khilaf bak santapan harian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun