Mohon tunggu...
joe kriswanto
joe kriswanto Mohon Tunggu... -

Lahir di Bangka 29 tahun yang lalu, hijrah ke Bandung untuk kuliah di Universitas Katolik Parahyangan....sekarang bekerja sebagai Supervisor Fashion di Yogya Dept. Store Bandung...juga sebagai pelatih vokal untuk Uccellini Children Choir, karena kecintaan saya terhadap anak-anak (pernah mendapatkan mendali perak di Asian Choir Games tahun 2007 untuk kategori Children Choir).. dua pekerjaan yang bertolak belakang, tapi saling mengisi dan melengkapi..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Musik dalam Puisi Kahlil Gibran

13 Februari 2010   17:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:56 6933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

berikan aku seruling dan menyanyilah. Sebab lagu adalah minuman terbaik, dan suara seruling akan tetap abadi..

sekalipun gunung-gunung yang menggemakannya telah lenyap ditelan bumi..(Dikutip dari Kahlil Gibran:Musik Dahaga Jiwa terbitan Fajar Pustaka Baru)

Ini ada satu lagi

Alunan nada musik adalah bidadari

yang tinggal di kerajaan langit para Dewa..

Bidadari itu jatuh cinta pada manusia, lalu ia turun ke bumi menemui manusia..

Namun ketika dewa mengetahuinya, mereka mejadi murka dan mengutus angin topan.


Maka topan pun memburu sang bidadari.

Menaburkannnya di awang-awang dan menebarkannya di lorong-lorong bumi

Tapi jiwa musik tidak mati begitu saja...sebab ia tetap tinggal di sudur-sudut pendengaran manusia........(Dikutip dari Kahlil Gibran:Musik Dahaga Jiwa terbitan Fajar Pustaka Baru)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun