berikan aku seruling dan menyanyilah. Sebab lagu adalah minuman terbaik, dan suara seruling akan tetap abadi..
sekalipun gunung-gunung yang menggemakannya telah lenyap ditelan bumi..(Dikutip dari Kahlil Gibran:Musik Dahaga Jiwa terbitan Fajar Pustaka Baru)
Ini ada satu lagi
Alunan nada musik adalah bidadari
yang tinggal di kerajaan langit para Dewa..
Bidadari itu jatuh cinta pada manusia, lalu ia turun ke bumi menemui manusia..
Namun ketika dewa mengetahuinya, mereka mejadi murka dan mengutus angin topan.
Maka topan pun memburu sang bidadari.
Menaburkannnya di awang-awang dan menebarkannya di lorong-lorong bumi
Tapi jiwa musik tidak mati begitu saja...sebab ia tetap tinggal di sudur-sudut pendengaran manusia........(Dikutip dari Kahlil Gibran:Musik Dahaga Jiwa terbitan Fajar Pustaka Baru)