Kita tahu saat itu, yang paling berhak memimpin India Merdeka adalah Gandhi. Jabatan itu milik Gandhi. Tapi Gandhi bersedia memberikan "apa yang berharga" untuk M. Ali Jinnah demi persatuan India. Ketika ditolak, baru Gandhi rela melepaskan Pakistan.
Bila sekarang teman-teman pengusung HAM berpikir bahwa lebih baik negara terpecah belah, in the name of Humanity, apakah tawaran berharga sudah disodorkan seperti Gandhi-ji lakukan, untuk persatuan Indonesia? Bila belum, kenapa kita bisa membiarkan NKRI terpecah belah in the name of humanity ?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI