Mohon tunggu...
Joe Frigerio Wassa
Joe Frigerio Wassa Mohon Tunggu... Seniman - Penyuka Sepakbola

Suka Musik dan Olahraga serta jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Film

Welcome Home

14 Mei 2023   00:01 Diperbarui: 25 Mei 2023   09:23 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam membangun relasi asmara, dua pihak perlu menjaga komitmen untuk tidak saling mencederai perasaan pasangan. Akan menjadi persoalan manakala salah satu mengkhianati pasangan dengan berselingkuh. Alasan apapun tentu tidak dapat diterima begitu saja bagi pasangan yang diselingkuhi.

Sekali melakukan kesalahan yang mengganggu komitmen bersama mungkin pasangan bisa memaafkan namun akan sulit bagi pasangan untuk bisa melupakannya. Inilah yang dialami oleh Bryan dan Casey dalam perjalanan asmara mereka. 

Casey pernah sekali melakukan kesalahan fatal dengan tidak menjaga komitmen kesetiaan. Casey beralasan hal itu dilakukan bukan atas kemauannya tetapi lebih disebabkan kondisi karena mabuk berat. 

Rencana perjalanan liburan selama 1 pekan pun dibuat Casey dengan harapan bisa memulihkan kembali hubungannya dengan Bryan. Reservasi pun dilakukan pada sebuah Castil/rumah milik Eduardo di Italia.

Kisah dimulai. Perjalanan liburan di pedesaan Italia nan permai yang dikelilingi kebun anggur nan indah yang awalnya akan menjadi liburan paling romantis dan berkesan pun tak berjalan sebagaimana yang diharapkan dan dibayangkan.

Saat keduanya bermadu asmara, Bryan selalu membayangkan Casey melakukannya dengan lelaki lain sehingga menyulitkan Bryan untuk menikmati waktu berdua. Apalagi Bryan menemukan HP Casey berdering yang ternyata dari nomor lelaki yang merupakan sosok yang telah "membuat" Casey melakukan penghianatan.

Liburan romantis yang diidamkan semakin jauh dari harapan karena kedatangan Leonardo yang mengaku sebagai tetangga dari castil/rumah tempat mereka menginap. Bermula dari Casey yang melakukan joging di pagi hari lalu terjatuh dan ditolong oleh Leonardo.

Kehadiran Leonardo dalam liburan mereka membuat Bryan tidak suka. Bryan merasa Casey terlalu mudah untuk percaya pada orang yang baru dikenal. Sekali pun Casey mengatakan bahwa Leonardo adalah orang yang telah menolongnya, tetap saja Bryan tidak senang dengan kehadiran Leonardo.

Puncaknya, ketika Leonardo mengajak Bryan dan Casey untuk berkunjung ke Kota terdekat untuk menikmati suasana pasar tradisional Italia dan keindahan Kota. Bryan dan Casey terlibat pertengkaran hebat hingga memisahkan keduanya. Bryan memilih menghabiskan waktu di Bar Kota dengan minum-minum sedangkan Casey memilih untuk pulang ke Castil/Rumah tempat penginapan di Desa.

Setiap peristiwa ada hikmah dibaliknya. Termasuk pertengkaran hebat sekali pun. Bryan yang sejak awal mencurigai sosok Leonardo ketika bangun pagi lantas segera ke rumah tempat menginap di Desa. Namun ia menuju ke rumah yang diakui Leonardo sebagai rumahnya. Ia menemukan bahwa rumah itu hanyalah rumah tua yang kosong dan sudah lama  tidak ditempati. 

Setelah menemukan fakta tersebut, Bryan lantas bergegas berlari kencang menuju ke rumah tempat dia dan Casey menginap. Ia khawatirkan Casey. Namun sesampainya disana Bryan menemukan Casey sedang berduaan dengan Leonardo. Memasak daging kelinci hasil buruan Leonardo. Bryan semakin tak suka dengan kehadiran Leonardo.

Intuisi lelaki milik Bryan terbukti ketika menemukan bahwa di rumah tempat mereka menginap rupanya ada ruangan khusus untuk bisa tembus ke ruangan lain yang ternyata penuh dengan layar monitor dan disinilah tempat Leonardo beraksi. Pertikaian pun tak terelakan. Hingga pembunuhan menghiasi perjalanan cinta Bryan dan Casey di Italia.

Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga kesetiaan serta lebih berhati-hati untuk percaya kepada orang yang baru dikenal sekaligus mengingatkan kita tentang pentingnya memeriksa tempat baru yang kita kunjungi secara detail.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun