Mohon tunggu...
Mbah OONE
Mbah OONE Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Wong Biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdir Seorang Penista

23 November 2016   08:49 Diperbarui: 23 November 2016   09:14 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ya..........itulah Takdir bahwa Ahok bukan Amat dan Amat juga bukan Ahok, kalau Amat tidak dikatakan penista karena takdir Amat tidak sama dengan takdirnya Ahok. Maka jelas sekali uraian diatas bahwa Takdir adalah hubungannya dengan Tuhan dan kehidupan manusia yang tidak mungkin dapat dipisahkan.

Kalau kita ingin jujur seorang penista setiap hari di sekitar kita tak terhitung jumlahnya walau secara sengaja maupun tidak, kadang-kadang kita semua malah tertawa bersama-sama ketika ada salah satu teman kita sebenarnya menistakan sesuatu dan itu menjadi lelucon yang sangat menghibur bagi kita semua (masyarakat). Sebenarnya seseorang dkatakan melakukan penistaan atau tidak yang tahu adalah orang itu sendiri dan teman-teman atau kelompok yang saat itu bersama-sama dengan dia.

Kalau sampai ada kelompok lain atau orang lain yang mengatakan kalau itu suatu penistaan berarti Takdir bukan lagi ditentukan Tuhan, tetapi Takdir hanya ditentukan oleh manusia, karena keputusan manusia lebih dominan daripada Tuhan didalamnya. Ada sesuatu yang harus diluruskan memang bahwa sekarang ini banyak masyarakat yang ikut membuat takdir atas seseorang, padahal takdir itu harusnya milik Tuhan, karena yang tahu sesuatu itu benar atau salah tentang pikiran dan hati itu hanya Tuhan semata.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun