Keempat cara di atas bisa diterapkan bagi penderita kusta, OYPMK (Orang yang Pernah Mengalami Kusta), dan disabilitas. For your information bahwa selama pandemi banyak orang yang terputus pengobatan penyakit kusta dikarenakan Covid-19.
Terakhir, Pak Suwata memberikan pesan kepada kita semua bahwa sudah saatnya bersama-sama untuk STOP STIGMA tentang kusta dan diskriminasi. Kita semua harus memberikan pelayanan yang inklusif, serta menjunjung kesetaraan akses bagi disabilitas dan OYPMK (Orang yang Pernah Mengalami Kusta) dan disabilitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!