Mohon tunggu...
M. Joanda Darmawan
M. Joanda Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM: 200102084

T. Mesin A2

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Islam dan Jabatan Profesional Dalam Bekerja

21 Juni 2021   14:06 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:27 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bekerja dengan penuh tanggung jawab karena selalu diawasi Allah, Rasul dan masyarakat (QS. At Taubah: 105)

Sederhana dan tidak berlebih-lebihan (QS. Al A'raaf: 13, Al Israa': 29, Al Furqaan: 67, dan Ar Rahman: 7-7)

Rajin dan bekerja keras (QS. Al Jumu'ah: 10)

Disiplin (QS. Al Hasyr: 7)

Hati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan (QS> Al Hujurat: 6)

Berlomba-lomba dalam kebaikan (QS. Al Baqarah: 148, Al Maidah: 48)

Jujur dan dapat dipercaya (QS. An Nisa': 58, Al Baqarah: 283, Al Mu'minun: 8)

Etos kerja dan semangat seorang muslim sangat tinggi, serta tidak pernah berputus asa karena Allah melarang hal itu. Dalam suatu hadist (riwayat Ahmad) Rasulullah SAW telah bersabda: "Apabila salah seorang kamu menghadapi kiamat sementara di tangannya masih ada benih hendaklah ia tanam benih itu".
Demikianlah, Islam memiliki ajaran yang menjunjung tinggi nilai dasar kerja dan mendorong umatnya bersikap profesional. Sejarah membuktikan tatkala masyarakat Barat dan Eropa menempatkan kelas pendeta dan militer pada kedudukan tinggi, Islam justru menghargai orang-orang berilmu, para pedagang, petani, tukang, dan pengarajin. Sebagai manusia biasa, mereka tidak diunggulkan dari yang lain, karena Islam menganut nilai persamaan diantara sesama manusia. Ketinggian derajat manusia semata-mata diukur

Islam dan jabatan

Tidak diragukan lagi Islam adalah agama paripurna. Dengan kesempurnaannya Islam memproklamirkan dirinya sebagai rahmatan lilalamin. Bukan saja bagi manusia, bahkan bagi semesta. Salah satu makna dari kata Islam adalah keselamatan. Keselamatan di dunia dan keselamatan di akhirat. Keselamatan adalah perangkat kebahagiaan. Intinya Islam menjamin kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

Allah Swt berfirman, "Dan diantara mereka ada yang berdoa Ya Tuhan Kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa nereka." (Al-Baqarah: 201).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun