Mohon tunggu...
Joe Kenaripasir
Joe Kenaripasir Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

Jurnalistik tipis-tipis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penggunaan Akronim dalam komunikasi Sehari-hari di Kalangan Remaja

31 Oktober 2024   10:33 Diperbarui: 31 Oktober 2024   10:54 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan akronim di kalangan remaja Indonesia menjadi salah satu bentuk adaptasi bahasa yang memperlihatkan fleksibilitas bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. 

Dengan memahami dan menggunakan akronim yang sama, remaja Indonesia dari berbagai latar belakang budaya dapat berkomunikasi lebih mudah dan merasa memiliki kesamaan. Hal ini membuktikan bahwa bahasa Indonesia, melalui perkembangan bentuk kata seperti akronim, mampu menjadi bahasa pemersatu di tengah perbedaan dan perkembangan zaman. 

Namun, penggunaan akronim yang berlebihan juga menimbulkan kekhawatiran terhadap pemahaman bahasa formal, dimana remaja jadi tidak memahami kapan waktunya berkomunikasi formal dengan baik dan benar. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan penggunaan akronim dan bahasa formal agar perkembangan bahasa Indonesia tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun