Mohon tunggu...
Jooe Rheynald
Jooe Rheynald Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kehidupan hanyalah jeda singkat antara kelahiran dan kematian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Potongan Kisah yang Dibawa Hujan

17 September 2014   13:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:27 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410909584812037973

28 Juni 2014 (Pura Bedugul)

Mendung mengawali senja sehabis gerimis di pulau dewata. Para bidadari menari menuruni anak tangga pelangi. Menari meyambut kepulan wangi asap dupa yang dibakar dan doa yang dipanjatkan pada Sang Hyang Widhi.

Langkah anggun nan hati-hati putri-putri bali di atas pematang

Raut ramah terpancar sepulang sembahyang

Hati tergerak ingin menyapa tapi lidah kelu kehilangan tenaga
Di tanah ini, di negeri kahyangan ini, untuk menyapa salah satu dara berparas teduh itu aku bahkan butuh keberanian setingkat dewa

Pada sang surya yang hendak beranjak pergi, ku pinta seberkas cahaya tuk terangi dan damaikan hati ku malam nanti.

Om Swastiastu, Om Awighnamastu Namo Siddham...

21 Juni 2014

HUJAN PERTAMA STELLA

"Ku dengar suara bergemuruh

Apa itu ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun