Kelemahan:
- Biaya operasional yang lebih tinggi karena kurangnya skala ekonomi.
- Kesulitan dalam mempertahankan konsistensi merek global.
- Tantangan koordinasi antara kantor pusat dan unit bisnis lokal.
3. Strategi Transnasional
Strategi transnasional mencoba menggabungkan manfaat dari strategi global dan multidomestik. MNC yang menerapkan strategi ini berusaha untuk mencapai efisiensi global sambil tetap responsif terhadap kebutuhan pasar lokal. Contoh perusahaan yang berhasil dengan strategi ini adalah McDonald's, yang menawarkan menu standar di seluruh dunia tetapi juga menyesuaikan produk tertentu untuk pasar lokal.
Keuntungan:
- Kombinasi efisiensi global dan adaptasi lokal.
- Fleksibilitas dalam operasi dan strategi pemasaran.
- Kemampuan untuk berbagi pengetahuan dan inovasi di seluruh operasi global.
Kelemahan:
- Kompleksitas manajemen yang tinggi.
- Biaya tinggi untuk mengembangkan dan memelihara struktur organisasi yang mendukung.
- Tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan global dan lokal.
Struktur Perusahaan Multinasional
Struktur organisasi MNC dirancang untuk mendukung strategi yang mereka pilih. Berikut adalah beberapa struktur yang umum digunakan:
1. Struktur Global Terpusat
Struktur ini mendukung strategi global dengan sentralisasi keputusan di kantor pusat. Semua kebijakan, produk, dan strategi pemasaran diatur secara terpusat untuk memastikan konsistensi di seluruh pasar internasional.
Keuntungan:
- Kontrol yang ketat atas operasi global.
- Efisiensi operasional dan biaya.
- Konsistensi dalam implementasi strategi global.
Kelemahan:
- Kurangnya responsivitas terhadap perubahan pasar lokal.
- Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dan preferensi lokal.
- Risiko birokrasi yang berlebihan.