3.4 Peran Pendidikan Teknologi Dalam Mencegah Dampak Negatif
      Peran Pendidikan teknologi untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan AI juga sangat dibutuhkan, yakni dengan:
Literasi Digital: Anak-anak perlu diajarkan tentang literasi digital yang baik agar memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan aman. Selain itu, literasi digital juga diperlukan anak agar dapat mengakses berbagai situs seperti website, E-Book serta internet untuk kebutuhan bermanfaat.
Pengenalan Risiko dan Dampak Negatif Teknologi: Anak perlu diperkenalkan dengan resiko penggunaan teknologi seperti kecanduan media sosial, cyberbullying, penipuan online, serta chatbot AI agar lebih dapat berhati hati dalam menggunakan website, media sosial, serta internet.
Etika dan Tanggung Jawab Digital: Perlu ditanamkan nilai menghormati privasi pada diri anak, larangan untuk memberikan informasi pribadi secara sembarangan, dan mematuhi etika dunia maya. Selain itu anak juga harus berhati-hati dalam mengirimkan pesan di media sosial. Anak-anak juga harus mengerti bahwa menjaga privasi diri serta privasi orang lain adalah hal yang penting.Â
5.5 Strategi agar Remaja Tidak Ketergantungan dengan Penggunaan Teknologi
Meningkatkan interaksi sosial dengan lingkungan sekitar dan dapat berkegiatan secara positif.
Kesadaran diri membatasi interaksi dengan chatbot AI untuk mengurangi dampak negatif penggunaan chatbot AI.
Pengembangan keterampilan emosional dengan meningkatkan teknik coping mechanisms agar dapat lebih siap menghadapi permasalahan sehari-hari.
5.6 Pasal yang Berhubungan dengan Kasus
 Pada kasus ini, chatbot AI tidak dapat dituntut dan disalahkan. Namun, tuntutan dapat dikenakan kepada perusahaan pembuat chatbot AI tersebut. Kelalaian dalam pemrograman dapat dituntut dengan pasal yang ada di Indonesia, perusahaan dapat dituntut dengan pasal 344 KUHP 2023 yang berbunyi "Barang siapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu sendiri, yang diminta dengan sungguh-sungguh dan dengan menyatakan sebenarnya, dihukum penjara selama-lamanya dua belas tahun.".Â