Mohon tunggu...
Johanes Seto
Johanes Seto Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Semester 3, disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Materialitas, Risiko dan Strategi Awal Audit

6 November 2015   02:32 Diperbarui: 4 April 2017   17:29 9826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

RD = resiko deteksi

Pada suatu tingkat resiko audit tertentu, semakin tinggi tingkat resiko bawaan dan resiko pengendalian diperhitungkan, akan semakin rendah tingkat resiko deteksi yg dapat diterima.

Resiko Audit pada Tingkat Laporan Keuangan dan Saldo Rekening

Auditor merumuskan tingkat resiko audit keseluruhan bagi laporan keuangan sebagai keseluruhan. Pada umumnya, tingkat resiko yg sama diterapkan pula pada setiap saldo rekening dan semua asersi yg berkaitan.

HUBUNGAN ANTARA RESKO AUDIT DENGAN BUKTI AUDIT

Seperti halnya materialitas, resiko juga merupakan salah satu faktor yg mempengaruhi pertimbangan auditor tentang kecukupan bukti. Terdapat hub.terbalik antara resiko audit dengan jumlah bukti yg diperlukan u/ mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan. Sebaliknya, resiko bawwn dan resiko pengendalian mempunyai hub.langsung dengan jumlah bukti yg diperlukan.

HUBUNGAN ANTARA MATERIALITAS, RESIKO AUDIT DAN BUKTI AUDIT

Apabila kita ingin mengurangi resiko audit, maka kita bisa melakukan salah satu dari hal berikut ini :

  • Meningkatkan tingkat materialitas, sementara bukti audit tetap
  • Menaikkan bukti audit, sementara tingkat materialitas tetap
  • Melakukan sedikit kenaikan pada jumlah bukti audit dan pada tingkat materialitas.

Strategi Audit Awal

Tujuan akhir perencanaan dan pelaksanaan audit adl.mengurangi resiko audit yg dilakukan auditor pada tingkat rendah yg sesuai u/ mendukung suatu pendapat apakah laporan keuangan disajikan secara wajar di dlm segala hal yg material.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun