Pasti dari jutaan rakyat Indonesia, ada juga yang sudah berpikiran seperti Dahlan. Mengembangkan energi terbarukan seperti panas bumi, listrik dan angin sebagai pengganti bahan bakar fosil. Tetapi tentu yang dibutuhkan adalah palu kekuasaan seorang pejabat negara agar ide ide itu bisa diwujudkan dan dilaksanakan.
Energi listrik, panas bumi, angin, dan arus laut memang mudah diomongkan tapi implementasinya di lapangan tidak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak faktor mulai dari good will pemerintah, hitung hitungan ekonomi dan birokrasi.
Faktanya mobil listrik Dahlan mandeg sekian lama di kemenristek tanpa ada kejelasan. Investor pun tidak ada yang mau masuk dalam panas bumi bila tidak ada tax ratio dan nilai IRRnya rendah.
Maka bila Jokowi memang benar mengaku bahwa dirinya adalah ”kembaran” Dahlan, kasus kasus seperti ini harus segera dituntaskan. Sampai saat ini kita belum mendengar ”Wow Faktor” dari Presiden soal energi terbarukan ini. Publik dan media baru sebatas menikmati cara jualan presiden yang seperti sales profesional di KTT APEC kemarin. Tidak jelek tapi juga tidak wah banget.
Dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan BBM memang masih jadi isu hangat yang mendominasi. Siapapun presidennya ini fakta yang tidak bisa dipungkiri.
Dengan lifting minyak nasional yang semakin menurun pemerintah harus segera menemukan revolusi kebijakan sebagai road map atau cetak biru mau kemana energi bangsa ini dikelola. Tetap bersandar pada BBM atau mencari sumber lainnya yang lebih murah dan mudah didapat.
Sulit memang tapi tidak mustahil untuk diwujudkan. Kelak anak cucu kita akan menjadi saksi apakah mereka nanti masih terperosok dalam lubang BBM yang sama yang dulu juga menjerat nenek moyangnya atau mereka sudah berlari kencang dengan mobil listrik warisan kita sekarang.
Bukankah keledai juga tak ingin di sebut bodoh dan terperosok di lubang yang sama hingga berkali kali....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H