Raja geleng geleng kepala mendengar jawaban si Enggak kemudian bertanya" Lalu kalau si Oke merasa melakukan banyak kesalahan sehingga dia memperbaiki diri menjadi berhasil seperti sekarang, apakah kamu tidak pernah merasa bersalah ?"
"Bukan salah saya pak , keadaan begini , siapa yang mau lahir jadi orang susah, orang kaya enak begitu lahir sudah ada uang , sudah ada modal, sedangkan kami? bahkan negara tidak mau membantu!" balas Enggak kepada Raja
"Jadi kamu ngak merasa melakukankesalahan, ?"
"ya bukan saya saya dong pak"
"Lalu kenapa kamu mau menjatuhkan Si Oke waktu dia ingin menanjak naik? kamu bukan memberikan dukungan , tapi kamu malah membanjiri Oke dengan cemooh dan menjatuhkan?
Lalu raja mengeleng geleng kepala.
Dari penjelasan Oke  Raja memahami, persoalan negeri itu, persoalan kenapa si Kaya makin kaya dan si miskin makin miskin.
Semua sama sama makan nasi, namun si Kaya selalau mempunyai  kerendahan diri ketika memulai dari hal kecil sekalipun bahkan dalam keadaan tidak punya apapun. Sedangkan si miskin sudah miskin tinggi kepala dan tidak pernah merasa salah dan lebih suka menyalahkan orang.
Si kaya suka mengajak teman temanya membangun diri menjadi kaya, Sedang kan si miskin ramai ramai saling menjatuhkan, siapapun yang mencoba naik si miskin akan dengan segera mencemoohnya agar si miskin menadi merasa tinggi.
Demikian pula hasil dari pengamatan Raja ternyata terjadi si seluruh negeri Antahberantah
Raja sebenarnya sangat baik dia tidak ingin ada orang miskin lagi di negerinya, tetapi ada masalah mendasar dari si miskin ini . Dan raja memerintahkan agar setiap orang rendah diri dan meninggi kan yang lain, dan saling mendukung dan mengapresiasi apapun yang dilakukan saudara segerombolannya agar mereka bisa menanjak bersama sama.