Mohon tunggu...
JENY KHAENI
JENY KHAENI Mohon Tunggu... karyawan swasta -

JENY KHAENI is a passionate reader who loves to write, creativity addicted, and an enthusiastic amateur photographer. She is working in shipping company. Follow her on twitter@JKHAENI

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Setan Expo

3 September 2015   10:40 Diperbarui: 3 September 2015   10:50 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Astaga ! Lihat itu, Elang. Bukankah dia…?

Suara Merpati tercekat saking terperanjat. Mata dia tidak berkedip menatap ke paviliun (E). Seorang pemuda berwajah pasi dengan rambut ikal sedang berfoto ria dengan para penggemar setan wanita.  

“Atwhat Kalen.” Guman Elang pelan. Ternyata euphoria vampire ikut melanda setan expo. Bahkan drakula dan werewolf pun terlihat sibuk melayani pertanyaan para wartawan.

Bak disihir, Merpati langsung terbang menerobos kerumunan. Dia mendarat tepat di depan Atwat Kalen. Kakinya gemetaran. Sekujur tubuh terasa lemas. Dia belum pernah sedekat itu dengan idola impian. Mumpung ketemu disini. Kesempatan emas tidak boleh disia-siakan.

“Can I get your autograph, please ?”tanya merpati gugup

 Sebelum vampire itu sempat menjawab, merpati ditarik paksa dari belakang.

“Fokus, Merpati ! Kita tidak butuh tanda tangan. Kita harus mencari jalan keluar dan segera menemukan Tuhan, atau setan-setan itu akan menghabisi kita,”hardik Elang kesal.

Merpati merasa tidak senang. Dia tahu Elang tidak pernah menyukai Atwat Kalen. Tapi bukan begini cara memperlakukan seorang teman.

“Hey, kamu terlihat kesal. Ayo main ke paviliunku,’’ajak  hantu berambut panjang terurai memakai kimono putih sedikit memaksa.

Dia adalah Onryou, hantu pendendam. Dia menyukai perselisihan. Karena itu dia hanya mendekati hati yang dipenuhi kemarahan. Semakin marah hati seorang, semakin kuat dia menggari.

“Kawanmu juga boleh ikut.”Onryou menatap nakal lalu mengibaskan ujung rambutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun