“Kedua.”
Dia membentuk huruf V, tanda damai sehingga membatalkan niat Tyta menggigit jarinya.
“Kamu bisa ongkang-ongkang kaki doing nothing ?”
Alis Tyta terangkat. Jerry tahu Tyta akan berdebat. Dan ini jurus Jerry membungkam.
“Nuranimu, Ta. Itulah masalah yang membuatmu tidak sesuai disana.”
Loh, kok kayak haluan partai yang kalah itu. Tyta baru mau protes.
“Kamu itu vokal, kritis dan idealis, akui saja. Kalaupun diterima, saya berani taruhan kejujuran hatilah yang membuat karirmu tidak bertahan lama disana.
Dia menekankan ending yang pasti di kalimat terakhir. Bagi Tyta, itu justru malah terdengar seperti sebuah tantangan.
“Kamu tidak perlu membuktikan apapun kepada dunia, Ta,” ujarnya seakan membaca pikiran.
“Buat saya, cukup mainkan saja peranmu dengan baik sebagai Nyonya Jerry Oshiro. Itu sudah membahagiakan saya dan Kenshin.”
Ih, garing. Buntut-buntutnya malah klise.