Mohon tunggu...
JENY KHAENI
JENY KHAENI Mohon Tunggu... karyawan swasta -

JENY KHAENI is a passionate reader who loves to write, creativity addicted, and an enthusiastic amateur photographer. She is working in shipping company. Follow her on twitter@JKHAENI

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Klub Kebenaran

2 September 2015   15:47 Diperbarui: 2 September 2015   15:59 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Remaja itu tampak berpikir keras. Ambil tidak ? Beli gak ya ?

Setelah capek tawar sana sini, akhirnya pengunjung tadi berkata kepada salah seorang pemilik kios. “Ok, aku beli kebenaran dari kiosmu. Awas kalo palsu.”

Pemilik kios tersebutpun tertawa kegirangan. Akhirnya jualan dia laku hari itu. Laris manis.

Pemilik kios kebenaran lain yang dagangannya sepi mulai melancarkan ejekan. Dari mulut hingga adu fisik memakai senjata tajam.

Merpati dan Elang yang menyaksikan kejadian itu menggelengkan kepala. Di Endcyclepedia bangsa burung, dijelaskan manusia beragama itu agar hidup tidak kacau. Tapi lihatlah apa yang terjadi. Manusia sendiri yang menyulut api kekacauan.

“Sst…itu siapa, Elang ?” tanya Merpati.

Dia menunjuk kepada sesosok pria yang memakai jas tuxedo, klimis, berwajah tampan dan bodi atletis didampingi wanita sexy berbodi bahenol sedang tertawa centil.

Elang segera memberi kode kepada Merpati untuk menyetel tombol jaket jadi ‘hilang’ agar keberadaan mereka tidak terlihat.

“Itu adalah Setan. Hati-hati dengan mereka, Merpati. Daya tarik mereka begitu kuat. Mereka bisa menyedotmu ke kegelapan tanpa dasar. Sekali terjebak, sulit untuk keluar. Mereka sangat lihai menutup mata hati dan mengacaukan pikiran. Lihat saja, mereka bisa bebas berkeliaran dipasar agama tanpa sepengetahuan manusia,“jelas Elang setengah berbisik sambil waspada. Soalnya jarak mereka cukup dekat dengan si setan.

“Sayang, apa yang kamu temukan ?”tanya setan wanita kepada setan pria bergelayut manja.

“Segenggam kebenaran,”jawab setan pria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun