Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Update Covid-19 DIY: Kasus Positif Sempat Tembus 1.000 Lebih, Isolasi Terpusat Mulai Dipenuhi Pasien

14 Februari 2022   23:42 Diperbarui: 19 Februari 2022   12:58 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shelter Rusunawa Bener, Yogyakarta (gambar: yogya.inews.id)

Evaluasi mingguan yang dilakukan pemerintah pusat terhadap penanganan pandemi Covid-19 hari ini (14 Februari 2022), memutuskan bahwa pemerintah melaui Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2, Level 1 Corona Virus Desease 2019 berbasis level di wilayah Jawa-Bali berlaku mulai 15 s/d 21 Februari 2022.

Sementara berdasarkan perkembangan situasi pandemi Covid-19 di DIY selama sepekan terakhir (8 s/d 14 Februari 2022) menunjukkan masih terjadi peningkatan kasus pasien positif, bahkan dua hari terakhir sempat tembus/mencapai 1000 lebih pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif harian tertinggi tercatat tanggal 12 Februari 2022 yaitu mencapai 1.065 orang, terendah ditemui tanggal 8 Februari 2022 yaitu 331 orang.

Dengan demikian rekor baru kasus harian tertinggi sepanjang tahun 2022 kembali terpecahkan, menembus angka 1.065 kasus positif dalam sehari.

Untuk mengetahui data sebaran Covid-19 di DIY, berdasar sumber resmi dari Dinas Kesehatan DIY per 14 Februari 2022, total  pasien positif Covid-19 berjumlah 163.720 kasus (+671), total pasien sembuh 152.338 kasus (+86), total pasien meninggal dunia 5.289 kasus (+2).

Dilihat dari data tersebut dapat diketahui tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 93,04 persen, tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 3,23 persen, dan kasus aktif atau pasien yang masih dirawat tercatat 3,72 persen.

Mengenai ketersediaan bed pasien nonkritikel di seluruh rumah sakit rujukan di DIY sebanyak 1.143 bed telah terisi 315 bed, sedangkan untuk pasien kritikel tersedia 143 bed telah terisi 26 bed. Selebihnya pasien dirawat secara isoman atau melalui fasilitas isolasi terpusat (isoter) yaitu bertempat di shelter-shelter yang telah disediakan.

Selengkapnya  mengenai data sebaran Covid-19 selama sepekan terakhir (8 s/d 14 Februari 2022) dapat diketahui sebagai berikut:

8/2/2022: Positif 159.219 (+331), Sembuh 151.938 (+53), Meninggal 5.280 (+1)

9/2/2022: Positif 157.750 (+531), Sembuh 151.968 (+30), Meninggal 5.282 (+2)

10/2/2022: Positif 160.364 (+614), Sembuh 152.034 (+66), Meninggal 5.283 (+1)

11/2/2022: Positif 160.974 (+610), Sembuh 152.081 (+47), Meninggal 5.285 (+2)

12/2/2022: Positif 162.039 (+1.065), Sembuh 152.106 (+25), Meninggal 5.285 (+0)

13/2/2022: Positif 163.049 (+1.010), Sembuh 152.252 (+146), Meninggal 5.287 (+2)

14/2/2022: Positif 163.720 (+671), Sembuh 152.338 (+86), Meninggal 5.289 (+2)

Dilihat dari data sebaran kasus harian di atas, mengindikasikan bahwa pandemi Covid-19 di DIY masih belum aman. Terutama penularan virus corona masih terjadi dan jumlahnya relatif tinggi.

Data terakhir tercatat pula bahwa riwayat penularan virus corona penyebab Covid-19 di DIY sebagian besar berasal dari hasil tracing kontak dengan pasien positif, klaster sekolahan disusul klaster keluarga mendominasi merebaknya pasien yang dinyatakan terkontaminasi.

Demikian halnya dibanding sepekan yang lalu, pada pekan atau selama seminggu terakhir menunjukkan angka penularan yang lebih meningkat, sehingga kondisi ini sekaligus menggugah masyarakat yang berada di DIY untuk selalu waspada, menaati dan memperketat protokol kesehatan, hindari/batasi kerumunan. Dengan kata lain, Eling lan waspodo, Lur ! 

Isolasi Terpusat (Isoter) Mulai Dipenuhi Pasien

Seiring melonjaknya kasus harian positif Covid-19 di DIY, beberapa tempat untuk menampung pasien yang perlu dirawat terus disiapkan.

Di samping 27 (duapuluh tujuh) rumah sakit rujukan yang tersebar di seluruh DIY, beberapa fasilitas shelter sebagai tempat perawatan pasien, atau ruang/kamar isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan -- sejak Jum'at (11/2/2022) sudah mulai dipenuhi pasien Covid-19.

Shelter Bener dan Shelter Hotel Mutiara di Kota Yogyakarta, hampir setiap hari sudah mulai dipenuhi pasien, baik pasien yang berasal dari Yogyakarta maupun pasien dari luar kota yang sedang melakukan perjalanan, wisatawan, atau kunjungan kerja.

Shelter Rusunawa Bener, Yogyakarta (gambar: yogya.inews.id)
Shelter Rusunawa Bener, Yogyakarta (gambar: yogya.inews.id)

Untuk Shelter Hotel Mutiara yang berada di Jalan Malioboro ini, hingga Minggu (13/2) yang memiliki kapasitas 112 bed, telah terisi sebanyak 49 pasien Covid-19. Sedangkan Shelter Rusunawa Bener yang memiliki 42 unit kamar, telah diisi sebanyak 56 pasien, beberapa unit kamar di Shelter Rusunawa Bener ini bisa dihuni oleh dua pasien

Demikian pula shelter-shelter yang berada di wilayah Kabupaten Sleman seperti Shelter Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, sejak akhir pekan lalu mulai dihuni pasien Covid-19.

Di Kabupaten Bantul,  mengingat pasien yang terpapar Covid-19 di wilayah ini juga termasuk tinggi, fasilitas rawat pasien milik pemerintah daerah hampir penuh terisi.

Namun masih disediakan ruang/kamar isolasi terpusat seperti di Shelter Patmasuri, Shelter Bambanglipuro, Shelter Balai Pengembangan SDM Dinas Pertanian, bahkan di setiap kalurahan kini shelter digiatkan kembali untuk bersiap merawat pasien Covid-19.

Sedangkan di Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul, yang tercatat relatif sedikit kasus pasien terkonfirmasi, namun rumah sakit rujukan serta beberapa shelter telah disiagakan untuk menampung pasien Covid-19 bilamana diperlukan.

JM (14-2-2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun