10/2/2022: Positif 160.364 (+614), Sembuh 152.034 (+66), Meninggal 5.283 (+1)
11/2/2022: Positif 160.974 (+610), Sembuh 152.081 (+47), Meninggal 5.285 (+2)
12/2/2022: Positif 162.039 (+1.065), Sembuh 152.106 (+25), Meninggal 5.285 (+0)
13/2/2022: Positif 163.049 (+1.010), Sembuh 152.252 (+146), Meninggal 5.287 (+2)
14/2/2022: Positif 163.720 (+671), Sembuh 152.338 (+86), Meninggal 5.289 (+2)
Dilihat dari data sebaran kasus harian di atas, mengindikasikan bahwa pandemi Covid-19 di DIY masih belum aman. Terutama penularan virus corona masih terjadi dan jumlahnya relatif tinggi.
Data terakhir tercatat pula bahwa riwayat penularan virus corona penyebab Covid-19 di DIY sebagian besar berasal dari hasil tracing kontak dengan pasien positif, klaster sekolahan disusul klaster keluarga mendominasi merebaknya pasien yang dinyatakan terkontaminasi.
Demikian halnya dibanding sepekan yang lalu, pada pekan atau selama seminggu terakhir menunjukkan angka penularan yang lebih meningkat, sehingga kondisi ini sekaligus menggugah masyarakat yang berada di DIY untuk selalu waspada, menaati dan memperketat protokol kesehatan, hindari/batasi kerumunan. Dengan kata lain, Eling lan waspodo, Lur !Â
Isolasi Terpusat (Isoter) Mulai Dipenuhi Pasien
Seiring melonjaknya kasus harian positif Covid-19 di DIY, beberapa tempat untuk menampung pasien yang perlu dirawat terus disiapkan.
Di samping 27 (duapuluh tujuh) rumah sakit rujukan yang tersebar di seluruh DIY, beberapa fasilitas shelter sebagai tempat perawatan pasien, atau ruang/kamar isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan -- sejak Jum'at (11/2/2022) sudah mulai dipenuhi pasien Covid-19.