Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ternyata Efisien Tidak Selalu Efektif

20 September 2021   14:10 Diperbarui: 21 September 2021   11:52 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun pertanyaan yang perlu dikemukakan di sini, terutama di sektor pendidikan formal akankah pemberlakuan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa berlangsung efektif?

Kalau dilihat dari efisiensinya memang iya, para peserta didik tetap bisa berinteraksi sekaligus bertransakai informasi dengan pendidiknya, melangsungkan sekolah cukup dari rumah dengan memanfaatkan tekonologi komunikasi, akan tetapi yang perlu mendapat perhatian adalah menyangkut persoalan efektivitasnya layak dicermati lebih jauh.

Itu sebabnya, dalam kasus ini banyak pihak menghendaki perlunya segera diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) supaya proses pembelajaran konvensional dapat kembali seperti semula.

Dalam perspektif komunikasi hal demikian wajar adanya. Ini turut menggambarkan bahwa teknologi bukanlah segala-galanya.  

Bagaimana pun juga teknologi komunikasi dalam proses belajar-mengajar hanyalah sebatas mempermudah manusia berkoneksi satu sama lain. Proses transfer of knowledge  pada batas tertentu bisa dilakukan siapapun dan di manapun.

Akan tetapi mengingat pendidikan tidak hanya menyangkut pengajaran materi, dan lebih dari itu banyak bersangkut paut dengan pembentukan sikap/perilaku maupun karakter atau moral manusia maka komunikasi tatap muka dalam berbagai bentuknya (interpersonal maupun komunikasi kelompok)- tetap dibutuhkan untuk mencapai efektivitasnya.

Maka dari itulah, tidak keliru bilamana cara-cara mendidik manusia hanya berlangsung secara daring (dalam jaringan online) masih dipertanyakan ke-efektifannya. 

Atau dengan kata lain cara-cara penggunaan teknologi komunikasi yang memang harus diakui dapat berlangsung efisen namun kenyataannya tidak selalu efektif.

Komunikasi tatap muka dalam konteks ini masih diperlukan, bahkan masih penting mengingat kelebihan-kelebihannya yaitu: penyampaian pesan antara komunikator dan komunikan berjalan secara langsung, respons atau umpanbalik (feedback) dapat diketahui segera, penyampai pesan dapat memahami secara utuh terhadap komunikan karena komunikasi verbal dan nonverbal berlangsung bersamaan.

Di samping itu, komunikasi tatap muka juga memberikan nilai tambah seperti memberi peluang untuk membangun interaksi sosial bagi setiap peserta komunikasi. Artinya, siapa saja yang terlibat dalam komunikasi memiliki rasa kepedulian dan keterbukaan, saling berbagi wawasan.

Berkomunikasi tatap muka akan membangun relasi baru lebih erat sehingga pertemuan secara fisik langsung bertatap muka akan memberikan energi baru dan menggugah manusia terus bertumbuh dan berkembang mengasah kemampuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun