Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Covid-19 di DIY Meledak, Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah 1.358 Kasus

3 Juli 2021   21:57 Diperbarui: 3 Juli 2021   22:04 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai ketersedian bed/tempat tidur di 27 rumah sakit rujukan yang tersebar se-DIY hari ini untuk pasien kritis tersedia 140 bed (digunakan 89 bed), dan untuk pasien non-kritis tersedia 1.145 bed (digunakan 1.112 bed). Selebihnya para pasien (gejala ringan) dirawat di shelter atau isolasi mandiri di lingkungan rumah masing-masing.

Peristiwa yang cukup menarik perhatian hari ini adalah jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif  Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul.

Sebagai salah satu kabupaten yang tadinya adem ayem, relatif sedikit penambahan kasus positif per-harinya, tiba-tiba jumlahnya mencuat dengan penambahan sebanyak 518 kasus, merupakan jumlah terbanyak di lingkup DIY hari ini.

Sangat bisa jadi ini menunjukkan bahwa virus corona atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tak pandang bulu, tak pandang tempat, di manapun akan/bisa menular dan mewabah seiring dengan ulah manusia di mana mereka berada.

Jika melihat hasil penelusuran Dinas Kesehatan DIY atas riwayat pasien terkonirmasi positif Covid-19 per-hari ini disebutkan bahwa: 1.072 kasus merupakan kontak dengan kasus positif, 246 kasus dari periksa mandiri, 8 kasus dari skrining karyawan kesehatan, 2 kasus dari perjalanan luar daerah, dan 30 kasus masih dalam pelacakan.

Riwayat pasien terkonfirmasi yang disebabkan telah/pernah melakukan kontak dengan kasus positif ternyata paling banyak ditemui.

Dari sekilas data tersebut dapat diasumsikan bahwa penularan virus corona penyebab Covid-19 di DIY- besar kemungkinan berasal  dari klaster sosial/keluarga, komunitas lokal, kerumunan setempat yang salah satu di antaranya sebagai pembawa virus atau penyandang Covid-19.

Seiring telah diberlakukannya PPKM Darurat, mari kita semua selalu menaati protokol kesehatan. Jangan meremehkan pandemi yang kini masih mengancam, Lur !

JM (3-7-2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun