Mengenai ketersedian bed/tempat tidur di 27 rumah sakit rujukan yang tersebar se-DIY hari ini untuk pasien kritis tersedia 140 bed (digunakan 89 bed), dan untuk pasien non-kritis tersedia 1.145 bed (digunakan 1.112 bed). Selebihnya para pasien (gejala ringan) dirawat di shelter atau isolasi mandiri di lingkungan rumah masing-masing.
Peristiwa yang cukup menarik perhatian hari ini adalah jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif  Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul.
Sebagai salah satu kabupaten yang tadinya adem ayem, relatif sedikit penambahan kasus positif per-harinya, tiba-tiba jumlahnya mencuat dengan penambahan sebanyak 518 kasus, merupakan jumlah terbanyak di lingkup DIY hari ini.
Sangat bisa jadi ini menunjukkan bahwa virus corona atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tak pandang bulu, tak pandang tempat, di manapun akan/bisa menular dan mewabah seiring dengan ulah manusia di mana mereka berada.
Jika melihat hasil penelusuran Dinas Kesehatan DIY atas riwayat pasien terkonirmasi positif Covid-19 per-hari ini disebutkan bahwa: 1.072 kasus merupakan kontak dengan kasus positif, 246 kasus dari periksa mandiri, 8 kasus dari skrining karyawan kesehatan, 2 kasus dari perjalanan luar daerah, dan 30 kasus masih dalam pelacakan.
Riwayat pasien terkonfirmasi yang disebabkan telah/pernah melakukan kontak dengan kasus positif ternyata paling banyak ditemui.
Dari sekilas data tersebut dapat diasumsikan bahwa penularan virus corona penyebab Covid-19 di DIY- besar kemungkinan berasal  dari klaster sosial/keluarga, komunitas lokal, kerumunan setempat yang salah satu di antaranya sebagai pembawa virus atau penyandang Covid-19.
Seiring telah diberlakukannya PPKM Darurat, mari kita semua selalu menaati protokol kesehatan. Jangan meremehkan pandemi yang kini masih mengancam, Lur !
JM (3-7-2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H