Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Semakin Melejit, Sehari 922 Orang di DIY Positif Covid-19

2 Juli 2021   23:30 Diperbarui: 3 Juli 2021   09:03 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penambahan kasus positif yang terus melejit dan tidak berimbang dengan tingkat kesembuhan yang persentasenya cenderung menurun telah pula menyebabkan jumlah pasien Covid-19 di DIY yang harus dirawat semakin meningkat.

Ketersedian bed/tempat tidur di seluruh rumah sakit rujukan yang tersebar se-DIY hari ini untuk pasien kritis tersedia 140 bed (digunakan 84 bed), dan untuk pasien non-kritis tersedia 1.145 bed (digunakan 1.072 bed). Selebihnya pasien (terutama yang bergejala ringan) dirawat di shelter yang telah disiapkan dan isolasi mandiri di masing-masing rumah mereka.

Pada bagian lain, berkait pengendalian atau pencegahan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di DIY layak difokuskan pada kegiatan atau interaksi antarwarga di masing-masing lokasi.

Berdasarkan rincian riwayat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang setiap hari dirilis Dinas Kesehatan DIY- sebagian besar pasien yang terinfeksi virus corona di DIY berasal dari tracing kontak kasus positif.

Klaster-klaster sosial, keluarga/komunitas di lingkup lokal ataupun kegiatan yang mengundang kerumunan di lokasi-lokasi tertentu (terutama zona merah) perlu mendapat pengawasan.

Libur lebaran sudah usai, masa inkubasi virus corona penyebab Covid-19 juga sudah lewat. Dengan kata lain, riwayat kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lewat perjalanan antarkota atau mudik kini jarang ditemui.

Kasus-kasus baru yang merebak di DIY belakangan ini justru disebabkan oleh interaksi sosial di lingkup komunitas, tidak menaati protokol kesehatan, dan abai terhadap ketentuan yang berlaku.

Harapannya, seiring vaksinasi nasional yang sedang berlangsung - semoga kebijakan PPKM Darurat (Jawa dan Bali) mulai 3 s/d 20 Juli 2021 nantinya berdampak signifikan, terutama untuk mengendalikan penularan Covid-19.

JM (2-7-2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun